Mulia! Hakim Ziyech Sumbangkan Bonus Piala Dunia 2022 ke Fakir Miskin di Maroko
FOOTBALL265.COM – Aksi mulia ditunjukkan oleh Hakim Ziyech yang menyumbangkan semua bonusnya di Piala Dunia 2022 kepada fakir miskin di Maroko.
Kabar mengejutkan ini diketahui dari unggahan sebuah akun centang biru bernama @KhaledBeydoun di Twitter, soal aksi mulia Hakim Ziyech di Timnas Maroko.
Akun twitter tersebut menyebutkan bahwa pemain sayap Singa Atlas tersebut mendonasikan semua bonus yang diperolehnya hingga babak perempat final di Piala Dunia 2022.
Tercatat Hakim Ziyech telah mengumpulkan bonus senilai 350 ribu dollar atau setara dengan Rp5,4 miliar untuk fakir miskin di Maroko.
Lebih lanjut akun @KhaledByedoun juga memberikan informasi terbaru, bahwa Ziyech ternyata tak pernah sepeser pun menikmati gaji yang diberikan oleh Timnas Maroko.
Sebab sejak tahun 2015, Hakim Ziyech selalu mendonasikan seluruh gajinya untuk staf tim dan keluarga miskin di Maroko.
Nominal bonus atau gaji Ziyech yang akan didonasikan kemungkinan bakal bertambah, mengingat Timnas Maroko berhasil menembus babak semifinal Piala Dunia 2022.
Di sisi lain, pemain berusia 29 tahun itu cukup apik dengan mencetak 1 gol dan 1 assist di dua edisi Piala Dunia 2018 dan 2022.
Satu gol ia ciptakan saat Maroko berhadapan dengan Kanada, dan satu assist ia ciptakan di laga melawan Belgia, keduanya terjadi saat babak fase grup F di Piala Dunia 2022.
Tak hanya Hakim Ziyech yang mampu tampil moncer, tetapi juga kiprah Timnas Maroko yang sukses keluar sebagai tim kuda hitam di Piala Dunia 2022.
1. Deretan Rekor yang Tercipta usai Maroko Tembus Semifinal
Usai menang di laga Maroko vs Portugal yang berakhir dengan skor 1-0 di perempat final Piala Dunia 2022, deretan rekor pun sanggup dicatatkan oleh Singa Atlas.
Di antaranya ialah Maroko mampu menjadi tim benua Afrika pertama yang mampu lolos semifinal Piala Dunia. Sejak negara dari Afrika mengikuti ajang bergengsi ini pada edisi 1934, belum ada tim yang mampu menembus babak empat besar.
Prestasi terbaik negara dari Benua Afrika di Piala Dunia yakni hanya menembus babak 8 besar atau perempat final. Sebelumnya ada Kamerun (1990), Senegal (1998) dan Ghana (2010) yang mencapai babak empat besar.
Lalu, Walid Regragui selaku pelatih Maroko menjadi juru taktik Afrika pertama yang berhasil lolos ke babak semifinal.
Ketiga, Maroko mampu menjadi tim dengan pertahanan terbaik di Piala Dunia 2022, karena hanya satu kali kebobolan lewat gol bunuh diri saat berhadapan dengan Kanada, sejak fase grup.
Terakhir ialah Maroko berhasil menjadi tim non-Eropa dan Amerika Selatan ketiga yang berhasil menginjakkan kaki hingga babak semifinal.
Sebelum ada Maroko, Amerika Serikat berhasil tembus ke babak empat besar pada Piala Dunia 1930 silam. Dilanjutkan dengan Korea Selatan yang saat itu jadi tuan rumah pada tahun 2002.
Setelah 20 tahun, Maroko akhirnya menjadi tim non-Eropa maupun Amerika Selatan yang sukses lolos ke babak semifinal Piala Dunia 2022.
Deretan catatan rekor impresif ini membuat Maroko benar-benar layak mendapatkan label sebagai tim kuda hitam di hajatan empat tahunan ini.
Nantinya setelah mempermalukan Portugal, Maroko akan berhadapan dengan Prancis di babak semifinal Piala Dunia 2022. Sebelumnya Les Bleus mampu meraih kemenangan tipis di laga Inggris vs Prancis dengan skor 1-2 di babak perempat final.