Piala Dunia 2022: Bukan Hoki! Kiper Prancis Bocorkan Trik yang Buat Penalti Kane Terbang ke Bulan
FOOTBALL265.COM - Meski tidak menyentuh bola namun Hugo Lloris mengklaim jika ia adalah penyebab penalti Harry Kane melambung di laga delapan besar Piala Dunia 2022 lalu.
Kiper sekaligus kapten Les Bleus tersebut rupanya dapat menggoyahkan konsentrasi dan fokus sang penendang hingga akhirnya bola sama sekali tidak mengarah ke sasaran.
Inggris yang awalnya jadi favorit juara mesti pulang lebih awal di Piala Dunia 2022 dan gagal untuk setidaknya menyamai torehan empat tahun lalu kala menembus semifinal.
Anak-anak asuh Gareth Southgate ditumbangkan Prancis 1-2 pada laga perempatfinal di Stadion Al Bayt, Minggu (11/12/22) dinihari WIB.
Inggris sesungguhnya berpeluang mengubah hasil akhir setelah memperoleh hadiah penalti di tujuh menit terakhir permainan waktu normal.
The Three Lions sebelumnya juga sudah mencetak gol via titik putih di laga tersebut pun langsung terliputi dengan percaya diri tinggi lagi.
Sayang, Harry Kane yang kembali maju sebagai penendang gagal menuntaskan pekerjaannya.
Hugo Lloris sudah terbang ke arah kanan tapi sepakan Kane justru melambung tinggi di atas mistar gawang.
Lloris dan Kane sendiri sudah bertahun-tahun bahu membahu di Tottenham Hotspur sehingga wajar apabila keduanya sering berlatih penalti bersama namun kali ini sang stopper yang berhak tertawa.
Menurut Lloris, kegagalan Harry Kane mengeksekusi penalti krusial Inggris disebabkan karena tekanan besar yang tidak mampu dihadapinya.
1. Permainan Psikologis
"Kami berdua kenal baik sehingga saya sempat meyakinkan diri sendiri bahwa Harry akan mengubah caranya menendang, tapi dia tetap seperti biasanya," ungkap Hugo Lloris.
"Yang kedua, saya bergerak ke arah yang tepat. Pastinya, dia merasakan tekanan jadi harus melambungkan bola sedikit dan malah jadi memaksa. Itu adalah sebuah momen penting di dalam pertandingan." tambahnya lagi.
Kegagalan melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 membuat Inggris harus memperpanjang puasa gelar mereka.
Kali terakhir Tiga Singa angkat trofi adalah pada Piala Dunia edisi 1966 silam. Padahal saat ini mereka punya banyak pemain kualitas jempolan.
Selain Harry Kane juga ada Phil Foden, Harry Maguire, Marcus Rashford, Bukayo Saka, dan Jude Bellingham namun kombinasi mereka belum cukup untuk mengangkat kutukan Inggris.
Sementara itu Prancis justru bersiap untuk mengukir rekor jadi negara pertama yang dapat mempertahankan titel Piala Dunia di dua gelaran beruntun dalam 60 tahun terakhir.
Brasil jadi yang paling mutakhir dengan menjuarai edisi 1958 dan 1962. Setelahnya belum ada negara yang bisa menyamai mereka.
Prancis di semifinal akan menghadapi Maroko. Sangat menarik sebab di masa lalu Maroko adalah bagian dari koloni Prancis pada masa penjajahan.
The Atlas Lions di Piala Dunia 2022 adalah salah satu tim dengan penguasaan bola paling minim dan mereka tidak keberatan bermain sampai adu penalti.
Hugo Lloris akan jadi sorotan sekali lagi dan diharapkan bisa mengulang triknya pada Harry Kane apabila adu penalti benar-benar harus dilakukan.