4 Alasan Maroko Bisa Tundukan Prancis di Semifinal Piala Dunia 2022
FOOTBALL265.COM - Meski tidak difavoritkan untuk meraih kemenangan atas Prancis di semifinal Piala Dunia 2022, namun Maroko berpotensi buat kejutan menang, karena mereka punya beberapa alasan kuat.
Duel Prancis vs Maroko di babak semifinal Piala Dunia 2022 akan dilangsungkan di Stadion Al Bayt, Qatar, Kamis (15/12/22) pukul 02.00 dinihari WIB.
Di atas kertas, Les Bleus – julukan timnas Prancis – berada dalam posisi yang lebih diunggulkan daripada Maroko. Mereka memiliki kedalaman skuad mumpuni dalam upaya mereka mempertahankan gelar juara.
Bukan hanya itu saja, skuad besutan Didier Deschamps tersebut masih memegang rekor tak terkalahkan atas Afrika Utara dalam pertemuan mereka sebelumnya.
Prancis dan Maroko sudah bertemu dalam 11 kesempatan sebelumnya, di mana Singa Atlas baru sekali berhasil mengalahkan Prancis pada tahun 1963.
Prancis, sebaliknya, lebih mendominasi dengan memenangkan tujuh pertemuan dan tiga laga lainnya berakhir imbang.
Sudah setengah dekade sejak Maroko dan Prancis bertemu. Tepatnya, di pertandingan persahabatan yang berakhir imbang 2-2.
Meski imbang, hasil tersebut menunjukkan kebangkitan nyata Maroko, setelah tujuh tahun sebelumnya mereka dihajar Prancis 5-1 pada tahun 2000.
Tentunya, Prancis harus lebih mewaspadai skuad Maroko di Piala Dunia kali ini. Sebab, Maroko berhasil menembus semifinal dengan status ‘pembunuh raksasa’.
Selain itu, ada tiga alasan kenapa Maroko setidaknya bisa menyulitkan atau bahkan mengalahkan Prancis di semifinal Piala Dunia 2022. Apa saja itu?
1. Pertahanan Sulit Ditembus
Di Piala Dunia 2022 ini, Maroko dikenal memiliki pertahanan kuat.
Hingga babak perempat final, mereka hanya kebobolan satu gol, itu pun berasal dari gol bunuh diri, bukan gol pemain lawan.
Selama menjalani lima laga di Piala Dunia 2022, Maroko juga jadi tim dengan torehan tekel (104 tekel) dan sapuan (137 sapuan) terbanyak dibandingkan tim-tim lain. Lawan juga sulit melepas tembakan ke gawang mereka.
Dari 45 tembakan yang dilepaskan lawan ke gawang mereka dalam lima laga, hanya sembilan saja yang tepat sasaran. Kuartet Achraf Hakimi.
Nayef Aguerd, Romain Saiss, dan Noussair Mazroui, ditopang Sofyan Amrabat dan Yassine Bounou membuat pertahanan Maroko bak tembok.
Belum Terkalahkan
Buah dari pertahanan kuat ini, Maroko pun memiliki catatan ciamik. Dari 10 laga internasional terakhir yang mereka lakoni, mereka tak pernah menorehkan satu kekalahan pun, termasuk di lima laga Piala Dunia 2022.
Di fase grup Piala Dunia 2022, Maroko mencatatkan hasil apik berupa dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Mereka juga meraih hasil apik di babak gugur, dengan mengalahkan Spanyol di babak 16 besar dan Portugal di perempat final.
Bahkan, jika menghitung secara khusus di Piala Dunia, sejak imbang 2-2 lawan Spanyol pada 2018,
Maroko sama sekali belum terkalahkan di ajang Piala Dunia. Catatan ini harus jadi perhatian tersendiri bagi Prancis.
2. Pembunuh Raksasa
Maroko sampai ke semifinal tidak dengan keberuntungan. Singa Atlas justru telah ditempa dengan menghadapi tim-tim besar dan kandidat juara di turnamen ini.
Belgia jadi korban pertama di fase grup. Materi pemain golden generation-nya Belgia tak berkutik di hadapan Hakim Ziyech dkk.
Spanyol jadi korban berikutnya pada babak 16 besar. Permainan berbasis penguasaan bola ala Spanyol memaksa Maroko hanya menguasai bola sekitar 20 persen.
Hanya saja, gawang Maroko tidak kebobolan selama 120 menit. Maroko lalu menang atas Spanyol lewat babak adu penalti dengan skor 3-0.
Di saat banyak orang menganggap kejutan Maroko berakhir di perempat final, Maroko kembali memberi kejutan dengan menumbangkan Portugal. Cristiano Ronaldo dkk pulang dari Qatar setelah kalah 0-1.
Dengan pengalaman-pengalaman tersebut, Maroko bisa saja melakukan hal serupa kepada Prancis.
Prancis Lengah Lawan Tim Kecil
Prancis secara mengejutkan pernah kalah dari Tunisia 0-1 pada laga terakhir fase grup.
Kekalahan tersebut memang tidak berpengaruh apa-apa karena Prancis sudah dipastikan lolos ke babak gugur sebelumnya.
Namun yang menjadi poin utamanya, Prancis lengah melawan tim kecil. Tunisia adalah tim dari Afrika yang awalnya sama-sama tidak diperhitungkan seperti Maroko.
Jika Tunisia yang tidak punya tren bagus, tetapi punya semangat juang saja bisa menang, apalagi Maroko.
Skuad besutan Walid Regragui ini tentu tidak ingin melewatkan kesempatan langka menembus partai final.