5 Pemain yang Kariernya Bersinar Usai Tinggalkan Arsenal
FOOTBALL265.COM - Seorang mantan pemain pernah berkata bahwa meninggalkan Arsenal adalah keputusan yang salah. Akan tetapi, pernyataan tersebut dapat dipatahkan oleh sejumlah pemain.
Sebelumnya, pernyataan tersebut disampaikan oleh Alexandr Hleb, mantan gelandang serang Arsenal era 2005-2008.
Namun, pernyataan tersebut dipatahkan oleh sejumlah pemain yang kariernya justru menanjak setelah keluar dari Arsenal.
Maka dari itu, berikut lima pemain yang kariernya bersinar usai meninggalkan Arsenal.
Serge Gnabry
Serge Gnabry adalah contoh nyata pemain yang kariernya langsung melejit usai meninggalkan Arsenal.
Selama bermain di Arsenal pada 2013-2016, Gnabry bukanlah sosok pemain yang menonjol. Dia pun dijual ke Werder Bremen seharga lima juta euro saja.
Setelah semusim, winger 27 tahun ini direkrut klub Jerman lainnya, Bayern Munchen, pada Juli 2017. Di sinilah titik balik gemilang kariernya.
Winger asal Jerman ini pun sukses meraih enam trofi Bundesliga, dua DFB-Pokal, satu Liga Champions, dan satu Piala Super UEFA.
1. Giovanni van Bronckhorst
Selama di Arsenal, prestasi Giovanni van Bronckhorst sebenarnya cukup baik. Dia meraih satu gelar Liga Inggris, dua gelar Piala FA, dan satu gelar Piala Carabao.
Tetapi, prestasi itu kalah mentereng saat dirinya dipermanenkan Barcelona pada Juli 2004. Dia meraih dua trofi La Liga, dua Supercopa, dan satu Liga Champions.
Bahkan, gelar juara Liga Champions 2005-2006 tersebut diraih bek asal Belanda ini lewat kemenangan Barcelona atas Arsenal di partai final.
Andy Cole
Andy Cole adalah produk asli akademi Arsenal. Meski begitu, perannya di Emirates tidak begituj terlihat sehingga dirinya dilepas ke Bristol City dan Newcastle United.
Setelah dari sana, kariernya melonjak tajam saat direkrut Manchester United pada Januari 1995. Di sana, Cole bahkan menjadi top skor Liga Inggris 1993-1994 dengan total 34 gol.
Untuk urusan trofi, dia meraih lima gelar Liga Inggris, dua Piala FA, dua Community Shield, satu Intercontinental Cup, dan satu Liga Champions.
2. Lassana Diarra
Lassana Diarra sebenarnya cukup sukses mendulang trofi di Chelsea pada 2005-2007. Sayangnya, semua berubah saat bergabung dengan Arsenal pada Agustus 2007.
Gelandang bertahan asal Prancis ini tidak mendapat apapun selama berseragam The Gunners. Dia pun hanya bertahan setengah musim dan pindah ke Portsmouth.
Setelah semusim, Diarra pindah ke Real Madrid pada Januari 2009 - September 2013. Dia pun meraih sejumlah trofi bergengsi bersama Los Blancos.
Setelah dari Madrid, Diarra memang sering berganti-ganti klub hingga berakhir di Paris Saint-Germain. Di klub asal negaranya ini, dia juga meraih beberapa trofi.
Carlos Vela
Sejak bergabung dengan Arsenal pada Januari 2006, Carlos Vela sering dipinjam ke sana kemari, khususnya ke klub asal Inggris dan Spanyol.
Setelah masa peminjaman yang panjang, Vela akhirnya dipermanenkan Real Sociedad pada Agustus 2012. Di sana, dia bahkan mencetak 15 gol dan 12 assists pada musim 2013-2014.
Sayangnya, ketajamannya ini tidak berlanjut di Eropa karena dirinya berpindah ke Amerika Serikat untuk bergabung bersama Los Angeles FC pada Januari 2018.
Meski begitu, winger asal Meksiko ini meraih sejumlah trofi bergengsi di AS, termasuk penghargaan MVP dan top skor Major League Soccer (MLS) pada musim 2018-2019.