Berbakat tapi Butuh Jam Terbang, 3 Bocah Juventus Ini Harus Rela Jadi Spesialis Pinjaman
FOOTBALL265.COM - Klub Liga Italia (Serie A), Juventus, memiliki sejumlah pemain muda berbakat yang masih membutuhkan lebih banyak jam terbang di level senior.
Juventus sendiri termasuk klub yang dikenal luas dengan pembinaan pemain muda yang cukup sukses di kancah sepak bola Negeri Pizza.
Mereka bahkan jadi satu-satunya klub papan atas yang memiliki reserve team sendiri, Juventus Next Gen, yang berakar dari tim U-23 yang berkompetisi di Serie C.
Namun dengan merebaknya para wonderkid dan pemain muda di Juventus, klub mau tidak mau harus melepas beberapa di antaranya untuk merantau ke tempat lain.
Mereka tentu percaya, meminjamkan pemain mudanya ke klub lain akan menuai banyak manfaat di kemudian hari.
Nicolo Fagioli Jadi Contoh
Salah satu contoh yang paling jelas adalah Nicolo Fagioli, yang selama musim lalu menghabiskan masa peminjaman di Cremonese.
Rapornya selama jadi pemain pijaman di sana pun tergolong memuaskan. Ia berhasil mengantarkan Cremonese finis di peringkat dua Serie B untuk kemudian naik kasta ke Serie A.
“Saya memulai perjalanan di Juventus dari Giovanissimi Nazionali, Allievi, Primavera, lalu U-23, dan dipinjamkan ke Cremonese di Serie B,” ucapnya seperti dikutip dari laman resmi klub.
Meski begitu, berkat peminjaman itulah Nicolo Fagioli kini tumbuh sebagai pemain yang lebih dewasa dan menjadi top player di skuad Juventus saat ini.
Tentu saja, Juventus masih memiliki stok pemain muda yang bisa mereka sulap seperti Nicolo Fagioli yang sukses saat ini.
1. Pemain Muda Jadi Spesialis Pinjaman
Akan tetapi, misi tersebut agaknya harus disertai sedikit pengorbanan baik dari klub maupun sang pemain sendiri.
Para bocah ini harus rela angkat kaki sementara waktu untuk mengumpulkan pengalaman dan menit bermain yang lebih banyak.
Bahkan tidak mungkin, peminjaman tersebut bisa berlangsung sampai berkali-kali, sampai akhirnya nanti mereka bisa menjejakkan kaki di titik yang sama dengan Nicolo Fagioli.
Beberapa di antara mereka yang tengah pergi sebagai pemain pinjaman, kemungkinan besar bakal dipanggil pulang Juventus Januari ini - hanya untuk dipinjamkan lagi ke klub lain.
Yang pertama ada Luca Pellegrini, pemain yang mendarat di Juventus pada 2019 dengan kesepakatan barter yang juga melibatkan Leonardo Spinazzola.
Setelah datang, ia pun langsung dipinjamkan ke Cagliari dan Genoa masing-masing selama satu musim hingga 2020-2021.
Tidak berhenti sampai di situ. Bek berusia 23 tahun tersebut baru saja dilepas ke Eintracht Frankfurt pada Agustus 2022, juga dengan kesepakatan peminjaman berdurasi satu musim.
Akan tetapi, berdasarkan sejumlah kabar yang beredar di Italia, ada kemungkinan Luca Pellegrini bakal dipanggil pulang oleh Juventus dari klub Jerman tersebut pada bursa transfer Januari nanti.
Bahkan sebuah laporan dari Tuttomercatoweb menyebut, sang pemain mungkin tidak ‘cuma’ pergi sebagai pemain pinjaman lagi pada paruh kedua musim 2022-2023.
Bisa jadi, Juventus akan menjualnya secara permanen ke Lazio. Namun jika tidak, ia mungkin harus merantau lagi di klub lain sampai musim panas mendatang.
2. Ada Dua Pemain Lagi Selain Luca Pellegrini
Setelah Luca Pellegrini, ada Filippo Ranocchia yang saat ini sedang dipinjamkan ke klub ‘kloningan’ AC Milan, Monza.
Nasibnya tidak berbeda jauh dari sang rekan, yakni menjadi spesialis pemain pinjaman saat tengah meniti karier di level profesional.
Bedanya, Filippo Ranocchia adalah jebolan tim junior Juventus yang kemudian bermain untuk tim U-23 mereka.
Sebelum ke Monza, gelandang berusia 21 tahun tersebut juga sempat menimba ilmu di Perugia dan Vicenza.
Kini kabarnya, Juventus ingin membawa pulang Filippo Ranocchia dan meminjamkannya lagi ke klub lain agar ia mendapat lebih banyak menit bermain.
Sejauh ini, ia baru tampil tujuh kali saja untuk Monza di ajang Serie A. Dari tujuh penampilan tersebut, ia turut mencatatkan satu buah gol.
Selanjutnya Hans Nicolussi Caviglia, gelandang 22 tahun yang saat ini sedang ‘bersekolah’ di klub Serie B 2022-2023, Sudtirol.
Sama seperti Filippo Ranocchia, ia mentas dari akademi Juventus untuk kemudian ambil bagian di tim U-23.
Di Sudtirol, ia pun bereuni dengan pelatihnya dahulu di Juventus U-23, Lamberto Zauli. Catatannya di klub Serie B ini juga tidak terlalu buruk - 15 penampilan di liga dengan satu gol.
Meski begitu, kabar dari Tuttomercatoweb menyebut sang pemain ingin Juventus memulangkannya dari Sudtirol dan mengirimnya ke tempat lain untuk belajar.
Sumber: juvefc.com