Piala Dunia 2022: Spanyol Sudah Tersingkir, Enrique Masih Sesumbar Argentina dan Prancis Lebih Lemah
FOOTBALL265.COM - Pelatih Spanyol di Piala Dunia 2022, Luis Enrique, masih menganggap jika timnya masih lebih baik ketimbang empat semifinalis yang tersisa di Qatar saat ini.
Maka dari itu ia sangat menyesal kenapa hanya bisa mengantarkan La Furia Roja sampai di 16 besar saja.
Spanyol meski bukan favorit teratas di Piala Dunia 2022 namun tetap diharapkan oleh publik bisa bertahan lama di kompetisi.
Hanya saja secara tidak terduga mereka justru dipaksa angkat koper setelah gagal melewati hadangan Maroko di ronde pertama babak knockout.
Anak-anak asuh Enrique sebenarnya dominan sepanjang 120 menit pertandingan namun pada akhirnya harus menjalani adu penalti setelah skor 0-0 tidak juga berubah.
Sayangnya tiga eksekutor pertama Spanyol semuanya gagal menjalankan tugas dari titik putih dan membuat Maroko melenggang ke perempat final.
Enrique pun berharap jika Maroko bisa maju hingga ke partai puncak dan menjadi juara Piala Dunia 2022 meski The Atlas Lions masih harus menghadapi Prancis dan salah satu di antara Argentina atau Kroasia nantinya.
"Saya tidak mau ulangan Prancis vs Kroasia (di final). Akan sangat menyenangkan jika Maroko yang menang," beber Luis Enrique lewat kanal Twitch miliknya.
"Spanyol sudah melewatkan kesempatan emas. Saya lihat semua semifinalis tidak punya kualitas sebaik kami,"
"Untuk para pemain saya merasa kasihan. Sejak awal saya yakinkan mereka jika juara bukan target muluk. Di laga-laga pertama kami hebat namun Maroko menyulitkan kami. Semua salah saya," tambahnya lagi.
1. Putuskan Berpisah
Luis Enrique sendiri sudah mengumumkan jika ia tidak akan lagi menjadi pelatih Spanyol setelah kegagalan di Piala Dunia 2022.
Begitu kontraknya dengan federasi negeri matador habis pada 31 Desember nanti, posisinya akan digantikan oleh Luis de la Fuente.
De la Fuente memang bukan nama kondang namun ia adalah mantan pelatih untuk Spanyol junior di level U-19, U-21, dan U-23.
Diprediksi setelah tugasnya bersama Spanyol selesai, Luis Enrique akan kembali mencari pekerjaan sebagai manajer klub.
Ia punya CV spektakuler saat melatih Barcelona dimana di 2014/2015 pria yang akrab disapa Lucho itu meraih treble winners.
Untuk sementara ini, Enrique bisa menikmati sisa gelaran Piala Dunia 2022 sembari berharap Maroko dapa mewujudkan fantasi liarnya.
Diapit oleh Argentina, Prancis, dan Kroasia tentunya bukan skenario ideal bagi negara Afrika itu untuk menjadi juara.
Tim dari benua hitam memang sangat inferior jika dibandingkan dengan para tim dari Eropa dan Amerika Selatan.
Baru di Piala Dunia 2022 ada wakil Afrika yang bisa menembus empat besar dan tim itu adalah Maroko.
Luis Enrique jelas berharap jika tabungan hoki Hakim Ziyech dan kolega belum habis setelah tanpa diduga bisa membuat keajaiaban melawan Spanyol dan Portugal.
Sumber: Football Italia