Piala Dunia 2022: Laga Argentina vs Prancis Diselimuti Konspirasi, Benar Final Sudah Diatur?
FOOTBALL265.COM - Kompetisi Piala Dunia 2022 yang dihelat di Qatar diwarnai teori konspirasi. Pengamat sepak bola, Binder Singh pun menyoroti laga puncak Argentina vs Prancis.
Sebagaimana diketahui, perhelatan Piala Dunia 2022 akan menghadapi laga puncak. Laga final antara Argentina vs Prancis akan dihelat pada Minggu (18/12/22) mendatang.
Namun, jelang laga final, banyak teori konspirasi yang beredar di media sosial. Banyak yang percaya jika sang juara Piala Dunia 2022 sudah ditentukan sejak awal.
Beberapa laga di penyisihan grup, babak gugur, perempat final, hingga semifinal Piala Dunia 2022 juga tidak lepas dari konspirasi.
Hal ini membuat komentator sekaligus pengamat sepak bola, Binder Singh, agak heran karena teori konspirasi ini kian marak, padahal tidak bisa dipercaya kebenarannya.
"Saya agak bingung membaca komentar di sosial media, yang mengindikasikan bahwa Piala Dunia Qatar 2022 ini ada banyak pengaturan," kata Binder Singh di Youtube.
"Mulai pertandingan pertama, Arab Saudi vs Argentina, teori konspirasinya Argentina sengaja mengalah agar mereka dianggap remeh oleh pemain lawan," ungkapnya.
Sebagai komentator, Binder Singh dengan tegas menyatakan ia tidak percaya teori konspirasi. Setiap tim yang kalah memang karena mereka tidak tampil baik di lapangan.
"Kemudian pertandingan Spanyol lawan Jepang, diindikasikan jika Spanyol sengaja mengalah agar mendapatkan lawan yang lebih ringan di babak gugur," jelas Binder.
"Enggak mungkin ada hitungan seperti itu di kubu Spanyol, karena ini Piala Dunia, para pemain membela negara, enggak mungkin mereka istilahnya menjual pertandingan."
1. Piala Dunia untuk Lionel Messi?
Dua pemain megabintang dunia, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi juga tidak lepas dari banyaknya teori konspirasi yang marak beredar selama gelaran Piala Dunia 2022.
Sebagaimana diketahui, Cristiano Ronaldo harus angkat koper lebih cepat, lantaran Portugal tidak perform di Piala Dunia.
Portugal sempat kalah dari Korea Selatan dengan skor 2-1. Kemudian, Ronaldo Cs juga harus terjungkal di babak perempat final, saat kandas di tangan Maroko, skor 1-0.
"Ada yang menjelaskan bahwa Portugal sengaja mengalah lawan Korea karena sudah enggak penting lagi, biar saja Korea yang lolos, daripada Uruguay," ujar Binder.
"Yang paling baru, teori konspirasi Maroko sengaja mengalah agar Prancis bisa lolos ke final dan mengalahkan Argentina," katanya.
Namun, teori konspirasi yang paling bikin geleng-geleng kepala, banyak yang percaya jika Argentina sudah 'di-setting' untuk juara Piala Dunia 2022, hanya demi Lionel Messi.
"Ada lagi teori konspirasi bahwa Argentina sengaja diloloskan ke final agar Messi bisa mendapatkan Piala Dunia," lanjut Binder.
"Saya lebih bingung lagi, kenapa Piala Dunia harus ke Messi? Kenapa enggak ke Mbappe? Kan bisa juga Mbappe back to back juara Piala Dunia?" ucap Binder Singh heran.
"Saya enggak percaya dengan semua teori konspirasi ini, ini hanya bentuk pengalihan perhatian saja," tegas komentator sepak bola yang berkepala plontos tersebut.
Binder Singh juga yakin, andai sudah ada pemenang babak final Piala Dunia 2022, antara Argentina vs Prancis, tentu masih ada teori konspirasi yang beredar dan mewarnai timeline media sosial.