Jadwal Super Padat, Pilar Andalan Persik Kediri Bertumbangan Hadapi Persikabo
FOOTBALL265.COM - Persik Kediri memastikan adanya rotasi pemain saat menghadapi Persikabo 1973 pada lanjutan pekan ke-16 Liga 1 Indonesia di Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu (21/12/22).
Situasi itu menyusul adanya sejumlah kendala kebugaran fisik yang dialami beberapa pemain andalan tim berjuluk Macan Putih tersebut.
Setidaknya, ada tiga nama yang masuk ke ruang medis. Status mereka juga belum bisa dipastikan ready untuk tampil melawan Persikabo.
"Vava (Mario Yagalo) ada (cedera) engkel saat lawan Persija Jakarta (10/12/22)," ucap Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, dalam pre-match press conference, Selasa (20/12/22).
Kondisi serupa tak cuma menimpa bek andalan Persik yang menjadi duet Arthur Felix Silva tersebut, tetapi juga beberapa nama lain.
"Dikri Yusron (kiper) juga terasa (cedera). Begitu pula Dany Saputra (bek kiri) saat melawan Persib Bandung (7/12/22)," beber Divaldo Alves.
"Mereka masih dalam tahap evaluasi, dengan pengamatan penuh oleh tim terapis kami saat ini," pelatih kebangsaan Portugal itu menambahkan.
Dikri menjadi pemain terakhir yang menepi, ketika mengalahkan Dewa United 1-0 (17/12/22) lalu. Perannya digantikan Kurniawan Kartika Ajie di paruh kedua.
Sementara tempat Vava digantikan Amin Fisabillah, begitu pula posisi Yusuf Meilana ditarik mundur untuk mengisi Dany Saputra.
"Tapi mental pemain sedang bagus saat ini. Mereka berupaya merebut tiga poin untuk perbaiki posisi tim," jelas Divaldo.
1. Jadwal Padat
Mulai banyaknya pilar andalan Persik Kediri yang bertumbangan, penyebab utamanya adalah jadwal yang super padat.
Divaldo Alves pun tak memungkiri hal itu. Namun, dia enggan mengeluh karena situasi serupa juga menimpa 17 klub lain di Liga 1.
"Fisik sudah pasti kurang, karena kami harus bermain dalam 6 pertandingan selama 17 hari. Ini memang (jadwal) sangat aneh," tukas Divaldo Alves.
Selama periode itu, tim berjulukan Macan Putih juga hanya punya waktu recovery untuk pemain dengan hanya 3 sampai 4 hari saja per laga.
"Tetapi tim lain juga merasakan hal sama. Persik dan tim lain ada momentum luar biasa, ada momentum tidak baik juga," sambung dia.