Sedang Krisis Striker, Ini 3 Solusi Jitu yang Bisa Dilakukan AC Milan

FOOTBALL265.COM - Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, dan Stefano Pioli nampaknya harus memutar otak lantaran saat ini sedang mengalami krisis striker.

Seperti diketahui, AC Milan memiliki dua sosok hebat yang selalu bisa diandalkan untuk menjebol gawang lawan yakni Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud.

Akan tetapi, nama yang pertama nampaknya belum akan kembali ke lapangan dalam waktu dekat usai mengalami cedera beberapa waktu lalu.

Tentu saja, pemain veteran asal Swedia tersebut belum akan siap saat AC Milan kembali ke Italia saat jadwal melawan Salernitana pada awal Januari 2023.

Di sisi lain, Olivier Giroud diprediksi masih akan rehat untuk sementara waktu dan belum bisa kembali ke sesi latihan klub setelah berlaga di Piala Dunia 2022.

Ia mungkin kembali ke Milanello dalam beberapa hari ke depan usai menuntaskan masa istirahat dan liburannya.

Dengan situasi ini, AC Milan praktis hanya memiliki Divock Origi - yang sayangnya juga tidak dapat diandalkan dalam waktu dekat.

Mantan pemain Liverpool ini mengalami cedera otot dan masih harus diperiksa oleh tim medis ketika nanti tim kembali ke Italia.

Saat ini, Rossoneri sedang menjalani agenda persahabatan selama jeda Piala Dunia 2022. Sebelumnya, mereka berpartisipasi di Dubai Super Cup dan setelah ini punya jadwal pertandingan melawan PSV Eindhoven.

Meski masih memiliki Olivier Giroud nantinya, krisis striker yang dialami AC Milan saat ini jelas bukan isu yang bisa dipandang sebelah mata begitu saja.

1. AC Milan Harus Apa?

Lantas, hal-hal apa yang bisa dilakukan Stefano Pioli untuk krisis striker yang sedang dialami AC Milan saat ini?

Pengganti yang Sudah Ada di Tim

Dengan situasi tersebut di atas, solusi tercepat jelas mencari pengganti. Untuk sekarang, Stefano Pioli praktis hanya memiliki Ante Rebic yang bisa bermain sebagai striker - meski bukan posisi terbaiknya.

Selain itu, Stefano Pioli bisa mengoperasikan Charles De Ketelaere sebagai false nine. Ia bisa jadi ujung tombak sementara Rossoneri usai tampil apik di posisi tersebut saat membela Club Brugge.

Ya, serbabisa merupakan kualitas andalan Charles De Ketelaere yang membuatnya dibidik banyak klub di bursa transfer musim panas lalu.

Terlepas dari posisinya sebagai striker utama, ia juga bisa bermain di kedua sisi sayap dan di belakang penyerang utama.

Perawakan yang tinggi menjulang (192 cm) pun jadi aset berharga bagi Charles De Ketelaere saat harus menerobos kawalan musuh.

Menggunakan Marko Lazetic

Nama yang sudah sering mencuat ke permukaan apabila bicara calon deputi Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud.

Hanya saja, Marko Lazetic adalah pemain muda yang masih membutuhkan tambahan jam terbang dan pengalaman di level senior.

Sejauh ini, ia menunjukkan rapor yang lumayan di AC Milan Primavera. Pemain muda Serbia tersebut sebaiknya berproges ‘pelan namun pasti’ alih-alih langsung ditembak sebagai striker pengganti secara tiba-tiba.

Hanya saja, Marko Lazetic adalah jalan pintas tercepat AC Milan jika membutuhkan stok striker baru dengan cepat.

2. Cara Lain

Stefano Pioli pun tidak perlu pusing-pusing mencari ke luar klub lantaran AC Milan sudah memilikinya sejak lama.

Sebagai informasi, Marko Lazetic merapat dari Red Star Belgrade pada Januari 2022. Sejak saat itu, ia lebih sering bermain di AC Milan Primavera dan beberapa kali tampil di UEFA Youth League.

Mencari Pinjaman

Lalu, cara ketiga yang bisa dilakukan AC Milan untuk mengatasi krisis striker mereka adalah mencari pinjaman.

Para pinjaman ini pun bisa menjadi cadangan Olivier Giroud di masa depan jika memang dibutuhkan. Dari pemberitaan yang beredar di Italia, ada sejumlah nama yang mencuat ke permukaan sebagai kandidat rekrutan.

Mereka adalah Noah Okafor (RB Salzburg), Elye Wahi (Montepellier), dan Lois Openda (Lens).

Hanya saja, menurut laporan Sempre Milan, perekrutan striker pinjaman bakal sulit terlaksana pada bursa transfer Januari mendatang - meski bukan tidak mungkin terjadi.

Dari tiga nama yang disebut di atas, Noah Okafor adalah pemain yang sejatinya sudah lama dikaitkan dengan AC Milan.

Ia bahkan sempat mengoyak gawang Mike Maignan saat berlaga di Liga Champions 2022-2023 hingga meninggalkan kesan yang mendalam di kubu Rossoneri.

Nah Okafor memiliki skill yang sangat esensial untuk memingkatkan kualitas pasukan serang AC Milan. Ia terampil, kuat, dan cepat saat menyerang ruang belakang lawan.

Selain itu, usianya juga masih muda (22 tahun) dan mampu bermain di banyak posisi. 

Sumber: Sempre Milan, Football Italia