Pelatih Arema FC Optimis Posisinya Aman Kendati Dua Kali Kalah Beruntun

FOOTBALL265.COM - Arema FC menutup kiprah dengan hasil negatif pada putaran pertama Liga 1. Skuad asuhan Javier Roca dua kali mengalami kekalahan beruntun.

Tim berjulukan Singo Edan menuai kekalahan 0-2 melawan Madura United (20/12/22) dan 0-1 saat bertemu Bhayangkara FC (23/12/22).

Dan jika mengacu klausul kontrak khusus yang diteken Javier Roca dengan Arema FC, maka posisinya bisa kembali terancam.

Sebagaimana diketahui, Javier Roca dibebani klausul khusus yang berupa pemecatan otomatis jika Arema FC mengalami 3 kekalahan secara beruntun.

Kesepakatan itu terjalin bersama manajemen Arema FC yang diwakili Muchammad Ali Rifki (manajer tim) di Jakarta pada Selasa (06/09/22) lalu.

Saat ini, manajemen klub berlogo kepala singa memang sudah berubah, khususnya untuk posisi manajer.

Muchamad Ali Rifki memutuskan untuk turut mundur seiring hal yang diajukan Gilang Widya Pramana pasca Tragedi Kanjuruhan.

Sedangkan untuk saat ini, Arema FC menunjuk Wiebie Dwi Andriyas sebagai manajer baru sejak sistem buble Liga 1.

Situasi ini lantas memunculkan pertanyaan bagaimana klausul khusus yang diterima Javier Roca apakah tetap berlaku atau tidak.

"Kalau soal (klausul khusus pemecatan otomatis) itu, lebih baik tanyakan ke manajemen saja," ungkap Pelatih Arema FC asal Chile tersebut.

1. Optimis Aman

Kendati demikian, Javier Roca optimis klausul itu sudah tidak berlaku lagi. Lantaran dia juga meraih hasil positif sejak menggantikan Eduardo Almeida.

"Saya punya tabungan 4 kali menang berturut-turut (selama sistem buble). Ditambah satu (menang) selama 9 pertandingan," beber Roca.

"Jadi seharusnya untuk putaran kedua nanti (posisi pelatih) sudah aman," tambah eks Pelatih Persik Kediri tersebut.

Statistik Javier Roca memang tidak bisa dibilang buruk sejak membesut Arema FC. Total Roca sudah menyumbangkan 15 poin dari 9 laga.

Kendati dalam debutnya, Javier Roca melalui ujian yang tak mulus. Dia memimpin Arema FC ketika kalah 1-2 melawan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan (11/09/22) lalu.