x

Piala AFF 2022: Thailand Digebuk Malaysia, Alexandre Polking Ungkap Biang Kerok Kekalahan

Minggu, 8 Januari 2023 11:30 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Prio Hari Kristanto
Pelatih Thailand Alexandre Mano Polking pada jumpa pers jelang laga ketiga grup A Piala AFF 2022 antara Indonesia vs Thailand di Media Center stadion GBK, Rabu (28/12/22).

FOOTBALL265.COM – Pelatih Thailand, Alexandre Polking mengungkap biang kerok kekalahan mengejutkan timnya usai dibekuk Malaysia di semifinal leg pertama Piala AFF 2022, Sabtu (07/01/23).

Laga seru baru saja tersaji di babak semifinal lega pertama Piala AFF 2022 antara timnas Malaysia vs Thailand, di Stadion Bukit Jalil.

Bermain di hadapan pendukung sendiri, Malaysia sukses mempermalukan Thailand dengan skor 1-0. Gol tunggal Harimau Malaya berhasil dicetak oleh M. Abdul Halim pada menit ke-11.

Bertanding di leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022, baik Malaysia maupun Thailand sudah menunjukkan permainan sengit sejak awal babak pertama

Thailand sebenarnya hampir saja membuka keunggulan lebih dulu saat pertandingan baru berjalan lima menit lewat aksi Pansa Hemviboon.

Baca Juga

Sayangnya, tandukan Hemviboon hasil dari umpan Ekanit Panya masih melenceng di sisi kanan gawang Malaysia.

Memasuki menit ke-11, kebuntuan akhirnya pecah. Sontekan Mohamad Faisal Halim memanfaatkan umpan sundulan Ruventhiran Al Vengadesan berhasil menjebol gawang Thailand.

Baca Juga

Tertinggal, Thailand pun beberapa kali kerap memberikan ancaman lewat aksi Teerasil Dangda. Akan tetapi, sigapnya lini belakang Malaysia berhasil membuat usaha Dangda sia-sia.

Jual beli serangan yang diperagakan kedua tim selanjutnya tetap tidak mampu merubah angka di papan skor. Hingga akhir pertandingan, Malaysia menang dengan skor 1-0 dari Thailand.

Mendapati timnya kalah, pelatih Thailand, Alexandre Polking membeberkan biang kerok kekalahan timnya atas Malaysia.

Baca Juga

1. Alexandre Polking Bongkar Kebobrokan Thailand

Pelatih Thailand Alexandre Mano Polking pada jumpa pers jelang laga ketiga grup A Piala AFF 2022 antara Indonesia vs Thailand di Media Center stadion GBK, Rabu (28/12/22).

Melansir dari Soha.vn, Alexandre Polking mengatakan timnya sebenarnya sudah bermain dengan baik. Akan tetapi, tidak diiringi dengan penyelesaian apik di depan gawang.

Polking juga menyebut bahwa Malaysia bermain sangat bagus. Dukungan dari para suporter turut memberi daya gedor kepada Harimau Malaya untuk menunjukkan penampilan terbaik.

"Sebenarnya, saya tidak berpikir kami bisa bermain begitu mendominasi. Kami terus mengontrol bola dan menciptakan banyak situasi penyelesaian akhir yang berbahaya."

“Sulit untuk menerima kekalahan seperti ini, tetapi sepak bola memang seperti ini," ujar Alexandre Polking.

"Malaysia bermain bagus dan fans mereka juga sangat bersemangat. Tapi kami mendominasi permainan dan kami seharusnya mencetak banyak gol," tambahnya.

Baca Juga

Kemenangan Malaysia di leg pertama ini juga membuat mereka sedikit lebih diuntungkan karena hanya butuh hasil imbang saja di leg kedua.

Sedangkan bagi Thailand, mereka setidaknya wajib menang dengan selisih dua gol atas Malaysia di leg kedua Piala AFF 2022 nanti.

Baca Juga

Meski begitu, Alexandre Polking enggan untuk membuat permainan Thailand berubah menjadi bertahan. Dirinya memastikan anak asuhnya akan terus tampil menyerang.

"Saya tidak tahu bagaimana leg kedua akan dimainkan dalam tiga hari, tetapi Thailand pasti akan terus bermain menyerang," ujar Polking.

"Pertandingan ini belum berakhir. Saya tahu Malaysia memiliki keunggulan. Aturan gol tandang juga membuat mereka lebih nyaman. Jika mereka mencetak 1 gol di leg kedua, kami harus mencetak 3 gol untuk menang. Namun, para penggemar akan membuat kami lebih kuat dan membalikkan keadaan," ujar pelatih Thailand, Alexandre Polking.

Pertandingan leg kedua Piala AFF 2022 antara Thailand vs Malaysia akan diselenggarakan pada Selasa (10/01/23) pukul 19.30 WIB di Thammasat Stadium.

Baca Juga

Sumber: Soha.vn

MalaysiaThailandBola InternasionalAlexandre PolkingPiala AFF 2022

Berita Terkini