Liga 1: Tanpa Sosok Penting Hadapi Bhayangkara, PSIS Semarang Berharap Tuah Stadion Jatidiri
FOOTBALL265.COM - PSIS Semarang tak didampingi pelatih Ian Andrew Gillan saat menghadapi Bhayangkara FC pada laga tunda Liga 1 2022/2023, Senin (09/01/23) sore. Tim Mahesa Jenar berharap bisa mendapat tuah Stadion Jatidiri Semarang.
Laga PSIS melawan Bhayangkara FC merupakan laga tunda pekan ke-11. Laga itu batal digelar pada 2 Oktober karena ada Tragedi Kanjuruhan sehari sebelumnya.
Laga tunda yang baru digelar setelah Tahun Baru membuat dua tim akan tampil tanpa beberapa pilar. PSIS tak dikawal bek kelahiran Inggris, Alie Sesay, yang dirumorkan hengkang.
Selain Alie Sesay, PSIS juga tanpa pelatih kepala, Ian Andrew Gillan. Dalam jumpa pers sebelum laga, Ian Andrew diumumkan PSIS masih berada di Skotlandia.
Sementara dari kubu Bhayangkara FC juga tanpa Youssef Ezzejjari. Penyerang asal Spanyol itu sudah diumumkan secara resmi menjadi bagian dari klub Liga 1 Thailand, Khon Kaen United FC.
Meski begitu, laga ini tetap menjanjikan duel menarik. PSIS sebagai tuan rumah berambisi meraih tiga poin sebagai pembuka menuju 17 laga di putaran kedua.
"Persiapan berjalan dengan lancar. Kita koordinasi dengan coach Ian. Anak-anak dalam kondisi bagus. Insyaallah kita sudah siap," kata asisten pelatih PSIS, Achmad Resal, Minggu (8/1/23) petang.
Namun begitu, Resal belum bisa berbicara tentang siapa yang akan tampil dari menit pertama. Dia mengakui beberapa pemain, salah satunya Taisei Marukawa, baru saja bergabung.
Makanya, sesi uji lapangan pada Minggu sore dan kondisi pemain beberapa jam sebelum laga akan menjadi patokan. Resal percaya kepada setiap pemain yang diturunkan.
"Siapa pun yang akan kita mainkan, berarti dia yang kondisinya paling siap," jelas Resal.
1. Berharap Tuah Jatidiri
Resal berharap tuah dari Stadion Jatidiri menghampiri PSIS Semarang. Dukungan suporter yang kembali memeriahkan stadion akan menjadi motivasi tersendiri.
"Ini akan menjadi motivasi tambahan dengan kehadiran Panser dan Snex serta bermain di Jatidiri," ucap Resal.
Namun, Resal juga sadar bahwa Bhayangkara FC bukan tim lemah. Menurut Resal, Bhayangkara FC dengan skuad yang ada tak layak berada di papan bawah.
"Bhayangkara FC tim yang bagus. Kita tahu sendiri ada coach Widodo. Bhayangkara sebenarnya juga tidak pantas ada di bawah, karena materi pemain sangat bagus dari lini per lini," papar Resal.
"Makanya, kita tidak akan fokus terhadap satu dua pemain. Kita waspadai semua karena materi pemainnya merata di semua lini," lanjut Resal.
Sementara itu, gelandang PSIS, Delvin Rumbino, memastikan para pemain siap menuju laga melawan Bhayangkara FC.
Para pemain tak ingin melewati laga pertama bersama suporter ini dengan hasil jelek. PSIS siap mengamankan poin penuh di kandang sendiri.
"Semua instruksi sudah disampaikan coach tentang bagaimana cara kita harus bermain. Semoga kami bisa mendapatkan hasil positif," ucap Delvin.
PSIS punya kans naik dua tingkat ke posisi sembilan andai menang atas Bhayangkara FC. Saat ini, tim Mahesa Jenar sudah memiliki 20 poin dari 16 laga.
Sementara bagi Bhayangkara FC, kemenangan bisa membuat mereka naik setingkat ke posisi 13 klasemen sementara Liga 1 2022/2023. Bhayangkara FC kini mengoleksi 16 poin dari 16 laga.