3 Fakta Mencengangkan Gianluigi Buffon di Laga Coppa Italia Inter vs Parma
FOOTBALL265.COM - Gianluigi Buffon tampil mencolok di laga Coppa Italia antara Inter vs Parma yang digelar di Giuseppe Meazza, Rabu (11/01/23) dini hari WIB.
Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan Nerazzurri melalu dua gol Lautaro Martinez dan Francesco Acerbi.
Gol kedua Francesco Acerbi sendiri tercipta saat perpanjangan waktu usai laga berakhir imbang 1-1 pada 2x45 menit.
Di kubu seberang, gol semata wayang Parma yang sejatinya membuat mereka unggul duluan di babak pertama, dibukukan oleh Stanko Juric.
Namun ternyata, dewi fortuna lebih berpihak kepada Inter Milan yang akhirnya memastikan satu spot di perempat final Coppa Italia 2022-2023.
Meski gagal melaju ke fase berikutnya, Parma patut berbangga lantaran aksi kiper mereka, Gianluigi Buffon, mampu memukau publik di laga semalam.
Kiper berusia 44 tahun tersebut kembali ke klub lamanya, Parma, pada 2021 lalu ketika banyak orang menyangka ia akan pensiun.
Musim ini, Gianluigi Buffon sebenarnya tampil tidak terlalu dominan bersama Parma karena cedera yang dialaminya.
Ia hanya bermain empat kali sepanjang 2022-2023, tiga di antaranya di Serie B.
Namun siapa sangka, mantan kiper Timnas Italia ini berkesempatan bermain di laga Inter vs Parma, kurang lebih 25 tahun setelah debut di Coppa Italia pada 1997.
1. Usia Hanya Angka
Bermain di laga Inter vs Parma, Gianluigi Buffon mungkin teringat kapan kali pertama ia debut di ajang Coppa Italia, seperempat abad lalu.
Bahkan, tujuh pemain Parma yang menjadi starter semalam, menurut catatan Squawka, belum lahir saat sang kiper memainkan laga perdananya di kompetisi ini.
Mereka adalah Enrico Del Prato, Botond Balogh, Lautaro Valenti, Adrian Bernabe, Dennis Man, Simon Sohm, dan Adrian Benedycza.
Para pemain ini, yang berada di rentang usia 20-24 tahunan, bahkan cocok menjadi anak Gianluigi Buffon - yang dalam waktu dekat akan menginjak kepala lima.
Sebagai informasi, Gianluigi Buffon akan merayakan ulang tahunnya yang ke-45 pada 26 Januari mendatang.
Parma sendiri adalah klub masa kecil Gigi, sapaan akrabnya, yang ia bela sejak musim 1994-1995. Ia kemudian hengkang ke Juventus pada 2001.
Di tempat inilah, ia mendapat banyak ilmu, pengalaman, dan tempaan, hingga lahir sebagai legenda di bawah mistar gawang.
Raihan gelarnya saat bersama Juventus pun cukup mengerikan termasuk 10 kali Serie A dan lima kali Coppa Italia.
Bukan hanya itu. Ia bahkan menjadi saksi hidup calciopoli yang mengguncang sepak bola Negeri Pizza beberapa tahun silam.
Selain itu, Gianluigi Buffon juga berhasil memenangkan enam gelar Supercopa Italiana, namun sayang ia belum menggondol satu pun gelar Liga Champions bersama Si Nyonya Tua.
2. Fakta Mencengangkan Lainnya
Kini dengan tersingkirnya Parma, ia sudah mustahil meraih trofi Coppa Italia, setelah terakhir kali memenangkannya untuk I Gialloblu pada musim 1998-1999 silam.
Tampil Brilian di Laga Inter vs Parma
Meski gagal mengantarkan timnya melaju lebih jauh di Coppa Italia 2022-2023, Gianluigi Buffon layak mendapat acungan jempol berkat penampilannya yang apik sebagai benteng terakhir pertahanan.
Di usianya yang hampir 45 tahun, ia ternyata masih cukup tangguh bagi para pemain Inter Milan di laga dini hari tadi, termasuk Edin Dzeko.
Ia berhasil menepis bola yang mengancam gawang Parma, meski nyaris terjadi kemelut dengan rekan-rekannya di lini belakang plus pemain Inter Milan yang siap menyerang kapan saja.
Keberhasilan Gianluigi Buffon mengagalkan peluang Edin Dzeko itu pun bisa dibilang menyelamatkan Parma dari kekalahan saat waktu normal, hingga akhirnya laga berlanjut ke extra time.
Kembali ke Tempat Familier
Bertahun-tahun bermain di Liga Italia membuat Gianluigi Buffon sudah akrab dengan banyak stadion legendaris di negara tersebut.
Ia pun mencatatkan penampilannya yang ke-50 di markas Inter dan AC Milan tersebut baik di level klub maupun internasional.
Selain itu, laga Inter vs Parma juga menjadi panggung kembalinya Gianluigi Buffon ke stadion ikonik tersebut setelah pertandingan perdananya di sana 27 tahun lalu.
Hingga saat ini, sang kiper pun nampaknya belum menunjukkan tanda-tanda ingin pensiun sepenuhnya dari sepak bola, namun mengingat usianya yang sudah senja sebagai pemain, apa pun bisa terjadi.
Berada di Parma mungkin salah satu hal paling membahagiakan baginya saat ini, apalagi jelang masa-masa pensiun yang makin dekat. Jadi, kapan kiper veteran yang satu ini akan benar-benar menggantung sarung tangannya?
Sumber: Football Italia, Give Me Sport, Squawka