3 Penyebab Manchester City Disingkirkan Southampton di Perempat Final Piala Liga Inggris
FOOTBALL265.COM - Manchester City baru saja menelan pil pahit karena disingkirkan Southampton di perempat final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup musim 2022-2023.
Pertandingan Southampton menjamu Manchester City dalam di perempat final Piala Liga Inggris baru saja selesai digelar di Stadion St Mary's pada Kamis (12/01/23) dini hari WIB.
Dalam duel bak langit dan bumi tersebut, Manchester City secara mengejutkan dihajar dengan skor 0-2. Dua gol Southampton dicetak oleh Sekou Mara dan Moussa Djenepo.
Melawan tim yang bertengger di posisi juru kunci Liga Inggris, Pep Guardiola memang memilih memasang beberapa pemain pelapis sejak menit awal.
Namun hal ini seharusnya tidak bisa dijadikan alasan untuk kalah. Pasalnya, Pep Guardiola mengandalkan trio lini depan kelas dunia yakni Jack Grealish, Julian Alvares dan Phil Foden.
Bobroknya, dengan ketiga pemain jebolan Piala Dunia tersebut, Manchester City tidak bisa mencatatkan satu shot on target ke gawang The Saints.
Bahkan ketika memasang Erling Haaland di babak kedua, The Citizens tetap tidak mampu mengoyak gawang Southampton yang dijaga oleh Gavin Bazunu.
Seusai pertandingam manajer asal Spanyol yakni Pep Guardiola tampak kecewa berat dengan performa para pemain Manchester City.
Lantas, dengan materi pemain mewah, apa yang membuat Manchester City bisa dengan mudah disingkirkan oleh Southampton di perempat final Piala Liga Inggris?
1. Pertahanan Solid Southampton
Faktor pertama yang membuat Manchester City kalah dari Southampton karena tuan rumah memiliki pertahanan yang sangat solid pada dini hari tadi.
Bek Southampton yakni Lyanco mampu terpilih sebagai man of the match. Ia terlihat dipasang oleh Nathan Jonesdi tepi kanan dalam skema tiga bek.
Lyanco sukses melakukan tujuh sapuan saat menghadapi serangan kombinasi Jack Grealish dan Sergio Gomez. Selain itu, dirinya juga melakukan pemulihan di laga itu dengan total 10 kali
Seusai laga, Nathan Jones mengapresiasi kerja keras para pemain. Namun dirinya tidak mau berbesar kepala, karena masih ada lawan kuat lainnya yang harus dihadapi sebelum lolos ke Wembley.
"Saya tidak mau besar kepala. Kami butuh waktu untuk mengubah arah klub ini. Manajer sebelumnya melakukan tugas luar biasa, tapi mereka tidak banyak menang tahun lalu. Mengubah momentum klub itu sulit," ujar Jones.
"Saya tidak mau bermimpi dulu soal (final di Wembley). Saya akan menonton Everton hingga pukul 3 dini hari. Kami punya hari yang panjang besok. Saya rayakan 20 detik dengan wine, lalu balik kerja lagi," tuturnya menambahkan.
Tiga Pemain City Tampil Buruk di Babak Pertama
Seluruh gol yang dicetak Southampton ke gawang Manchester City semuanya terjadi di babak pertama. Sekou mencetak gol di menit ke-23 dan Moussa Djenepo di menit ke-28.
Hal ini membuat pelatih asal Spanyol, Pep Guardiola merasa geram. Tercatat ada tiga pemain Manchester City yang bermain sangat buruk.
Mereka yakni Cole Palmer, Sergio Gomez dan Kyle Walker. Terbukti ketiga pemain tersebut langsung diganti menjelang babak kedua dimulai.
"Hari ini adalah malam yang buruk, lawan lebih baik jadi kami harus memberi selamat kepada mereka. Untuk memenangkan pertandingan Anda harus pantas mendapatkannya dan malam ini kami tidak pantas mendapatkannya," ujar Pep Guardiola.
2. Erling Haaland Telat Main
Pep Guardiola mungkin terlalu menganggap remeh Southampton yang kini berada di posisi juru kunci Liga Inggris.
Ia memasang sejumlah pemain pelapis dan menempatkan Erling Haaland sebagai pemain cadangan. Namun mungkin ini menang strategi Pep agar Erling Haaland bisa tampil fit saat bersua Manchester United di akhir pekan mendatang.
Tidak adanya Erling Haaland membuat lini depan The Citizens tumpul. Julian Alvares juga gagal menjalankan tugas dengan baik sebagai ujung tombak.
Erling Haaland tercatat yang hanya dimainkan 34 menit. Karena telat panas, ia gagal menyelamatkan Manchester City dari kekalahan di perempat final Piala Liga Inggris.