x

Tolak Distopnya Liga 2 dan Liga 3, APPI Minta Bantuan FIFA dan AFC Selidiki PSSI

Sabtu, 14 Januari 2023 14:10 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Prio Hari Kristanto
(APPI) menyatakan keberatan dengan keputusan PSSI yang mengentikan Liga 2 dan Liga 3 2022/23 dan siap melapor ke FIFA dan AFC.

FOOTBALL265.COM - Asosiasi pesepak bola profesional Indonesia (APPI) menyatakan keberatan dengan keputusan PSSI yang mengentikan Liga 2 dan Liga 3 2022/23. Situasi saat ini dinilai tidak dalam keadaan mendesak.

Sebelumnya, Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Kamis (12/01/23) secara tiba-tiba memutuskan untuk menghentikan kelanjutan Kompetisi Liga 2 dan Liga 3 musim 2022/2023.

Alasan dihentikan Liga 2 adalah permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 dan sarana prasarana yang belum memenuhi syarat.

Namun, keputusan Exco PSSI itu dikatakan APPI disertai alasan yang tidak masuk akal. Kondisi saat ini sedang normal sehingga tidak perlu ada penghentian kompetisi laiknya pada 2020 ketika ada pandemi covid-19.

"APPI sangat menyayangkan keputusan sepihak terkait penghentian Liga 2 dan 3 2022/2023. Keputusan federasi menghentikan Liga 2 berdasarkan kesepakatan sebagian besar klub anggota Liga 2 tidak disertai dengan alasan yang jelas termasuk di dalamnya adalah tidak ada skema antisipasi dan kompetisi yang disiapkan untuk mencegah terjadinya penghentian kompetisi ini," demikian pernyataan APPI pada Jumat (13/01/23).

Baca Juga

"Perlu digarisbawahi bahwa penghentian kompetisi Liga 2 2022/2023 bukanlah suatu Force Majeur atau Keadaaan Kahar baik menurut kontrak profesional, peraturan FIFA atau pun peraturan perundang-undangan di Indonesia," lanjut APPI.

APPI menilai situasi sekarang berbeda dengan penghentian kompetisi saat Tragedi Kanjuruhan. Kemarin, memang seluruh pihak sangat kompak menyuarakan bahwa 'Sepak bola haruslah kembali demi banyak nasib dan kehidupan'.

Baca Juga

Liga dan Liga 3 dikatakan APPI harus tetap bergulir. Sebab, para pemain di kasta kedua dan ketiga yang jumlahnya jauh lebih banyak dan juga memiliki penghasilan atau upah yang hanya mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. 

Baca Juga

1. Minta Bantuan FIFA dan AFC

Logo Liga 2 2021

Penghentian Liga 2 dan Liga 3 musim kompetisi 2022/2023 ini merupakan suatu kemunduran bagi industri sepak bola di Indonesia. 

Itu akan berimbas pada konsekuensi yang sangat kompleks, termasuk konsekuensi hukum yang tentunya akan ditempuh para pesepak bola. 

"Terkait dengan status kontrak para pesepakbola di Liga2 dan Liga 3, karena penghentian kompetisi bukan disebabkan oleh Keadaan Kahar (Force Majeure), maka status kontrak tersebut tetaplah berlaku dan mengikat para pihak," jelas APPI.

Baca Juga

"Untuk itu APPI mengimbau bagi para Pesepak bola Liga-2 dan Liga-3 apabila terdapat tunggakan gaji dan/atau pemutusan kontrak sepihak dari pihak Klub maka harap segera melaporkan kepada APPI untuk ditindaklanjuti kasusnya secara hukum," tambah rilis yang diterima INDOSPORT.

Lebih lanjut, APPI telah berkorespondensi dengan FIFPRO dan meminta FIFPRO untuk menyuarakan hal ini di level Internasional serta meminta FIFA dan AFC untuk menginvestigasi penghentian Liga 2 dan Liga 3 Indonesia.

APPI juga masih akan terus melakukan komunikasi dengan para pemangku kebijakan, stakeholder serta menjalin koordinasi dengan para pesepak bola yang bermain di Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 Indonesia.

Baca Juga
PSSIAsosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI)Liga IndonesiaLiga 2Liga 3PT Liga Indonesia Baru (PT LIB)

Berita Terkini