Liga 1: Teco Bicara Penyebab Utama Bali United Kena Comeback Persija
FOOTBALL265.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, berbicara lemahnya penjagaan ketika timnya kena comeback dari Persija Jakarta pada laga pekan ke-18 Liga 1 2022-2023. Dominasi Serdadu Tridatu akhirnya dihentikan skuat Thomas Doll.
Bali United datang ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (15/1/23) sore, dengan percaya diri tinggi. Pasalnya, sepanjang era Stefano Cugurra Teco, Bali United mencatatkan kemenangan 100 persen atas Persija.
Rekor ini tampak akan berlanjut ketika Ilija Spasojevic membawa Bali United unggul 2-1 pada babak pertama. Spaso mencetak brace memanfaatkan umpan M Rahmat dan Privat Mbarga.
Namun, situasi tak terduga terjadi pada masa tambahan waktu babak kedua. Gawang Bali United jebol dua kali lewat skema bola mati Persija.
Dua gol lewat sundulan itu dicetak Hansamu Yama Pranata dan Ondrej Kudela. Dua gol itu sekaligus sebagai penebus dosa setelah dua kesalahan berakibat gol Spaso.
"Saya pikir semua yang datang ke stadion pasti menikmati pertandingan karena dua tim kerja keras buat memenangkan pertandingan," kata Teco usai pertandingan.
"Pada babak pertama kita lebih bagus dari Persija. Pada babak kedua, mereka punya fighting spirit yang bagus. Jakmania juga push mereka buat menyerang, sementara kita pilih bertahan dan serang balik," lanjut Teco.
Bali United sangat lekat dengan status raja bola mati saat masih ada Willian Pacheco. Mereka sering mencetak gol lewat bola mati dan jarang kemasukan lewat bola mati.
Sementara pada laga ini, dua gol Persija Jakarta justru terjadi dari proses bola mati. Hansamu dan Kudela bisa dengan mudah menyundul bola ke arah gawang Bali United.
"Di menit-menit akhir dari bola mati, kita kurang marking di dalam area. Jadi, mereka bisa menang," jelas Teco.
1. Nadeo Absen
Dalam laga ini, performa Muhammad Ridho Djazulie sebagai penjaga gawang juga mendapat sorotan. Ridho dianggap bertanggungjawab atas gol pertama Persija lewat Resky Fandi.
Begitu pula dengan dua gol Persija saat terjadi proses bola mati. Di satu sisi, para pemain melakukan kesalahan ketika membiarkan Kudela dan Hansamu tak terjaga.
Namun, di sisi lain, ada penilaian bahwa dua bola itu seharusnya bisa diambil Ridho. Publik pun kemudian bertanya terkait keberadaan Nadeo Argawinata.
Dalam laga ini, Ilija Spasojevic yang pulang dari Timnas Indonesia sudah tampil dan mencetak dua gol. Sementara nama Nadeo tak ada dalam daftar susunan pemain.
"Nadeo punya masalah pribadi. dia harus pulang kampung. Jadi dia minta izin. Ketika pemain tidak ada di latihan, dia tidak bisa main," jelas Teco.
"Sementara untuk Spaso, setelah datang dari Timnas, Spaso berlatih dengan tim. Dia bilang punya kondisi bagus buat main. Jadi kita pasang dia," lanjut Teco.
Tak ketinggalan keputusan pergantian pemain Bali United juga mendapat sorotan. Ada lima pergantian pemain yang terjadi pada babak kedua.
Terkait hal itu, Teco memberikan penjelasan. Dia mengaku tak punya niatan untuk memaksimalkan kuota pergantian pemain pada babak kedua.
"Beberapa pemain minta ganti karena cedera atau capek, jadi kita harus ganti," jelas Teco.
Setelah ini, Bali United akan menghadapi PSM Makassar pada Jumat (20/1/23). Laga berstatus kandang ini akan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul.