Yevhen Bokhashvili Absen Lawan PSM di Liga 1, Pelatih PSS Sleman Beri Penjelasan
FOOTBALL265.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, memberi penjelasan terkait absennya Yevhen Bokhashvili saat laga pekan ke-18 Liga 1 2022/2023, melawan PSM Makassar, Sabtu (14/01/23). Proses administrasi Yevhen belum beres.
PSS dibuat tak berdaya ketika menghadapi PSM di Stadion B.J. Habibie, Parepare. Meski menguasai bola dan mendapat peluang, PSS gagal mencetak gol.
Sebaliknya, PSM yang bermain tanpa Yuran Fernandez dan Wiljan Pluim lebih efektif. Dua gol dicetak bomber Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, ditambah gol Ananda Raehan dan Everton Nascimento.
Banyak pihak kemudian mempertanyakan keberadaan Yevhen Bokhashvili. Bomber asal Ukraina ini sudah diperkenalkan secara resmi beberapa hari sebelum pertandingan melawan PSM.
Seto Nurdiyantoro kemudian memberi penjelasan terkait situasi tersebut. Ternyata, Yevhen memang belum bisa tampil karena kendala administrasi.
Hanya Rachmad Hidayat yang berstatus pemain baru dan bermain melawan PSM. Bahkan, eks gelandang PSIS Semarang ini langsung ditampilkan dari menit pertama.
"Memang ada beberapa pemain baru yang masuk, tapi belum bisa main 100 persen. Kita tunggu perkembangan administrasinya dari manajemen," kata Seto, Sabtu (14/01/23) sore.
Seto menerangkan bahwa Yevhen memang didatangkan untuk mengatasi masalah penyelesaian akhir PSS Sleman.
Pada kompetisi Liga 1 2019 lalu, Yevhen sukses mencetak 16 gol dari 33 penampilan. Catatan itu yang menjadi pertimbangan PSS memulangkan Yevhen.
"Dengan masuknya Yevhen, harapannya bisa menambah daya dobrak, walau kita juga ada penyerang muda, seperti Saddam Gaffar dan Hokky Caraka," jelas Seto.
1. Liga 1 Tanpa Degradasi
Dengan keberadaan Yevhen, stok lini depan menjadi lebih banyak. Seto berharap efeknya bukan sekadar menyelesaikan masalah finishing touch, namun juga mengangkat motivasi tim.
"Kehadiran Yevhen membuat pilihan (lini depan) menjadi banyak, harapannya ada kompetisi antarpemain, sehingga semua pemain jadi meningkat," harap Seto.
Selain tampil tanpa Yevhen, PSS mendapat kritik pedas ketika kalah telak dari PSM Makassar. Ada anggapan tim-tim yang berada di papan bawah, salah satunya PSS, diuntungkan dengan ketiadaan degradasi ke Liga 2.
Terkait hal itu, Seto enggan berbicara banyak. Pelatih berlisensi AFC Pro ini menegaskan PSS masih punya fokus yang sama untuk meraih prestasi di Liga 1 2022/2023.
"Kita tetap fokus melanjutkan kompetisi ini untuk memperbaiki peringkat, memperbaiki cara bermain, harapannya hasil positif bisa kami dapatkan," papar Seto.
Menurut Seto, kekalahan memalukan di Parepare ini harus terjadi karena sistem bertahan PSS sangat buruk.
"Pertahanan kami sangat rapuh. Ketika mendapatkan beberapa peluang juga tidak bisa dimaksimalkan," ucap Seto.
Seto pun memuji bagaimana cara PSM memenangkan pertandingan. PSM cukup efektif memanfaatkan peluang serta punya sistem bertahan yang bagus.
"Ini menjadi pembelajaran buat kami agar lebih efektif saat menyerang dan bagaimana kita coba evaluasi, mengingatkan lagi para pemain dalam bertahan," kata Seto.
Setelah ini, sesuai jadwal di laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSS akan berlaga di Stadion Maguwoharjo, melawan Rans Nusantara FC pada Sabtu (21/01/23) malam.