CEO Bandung Premier League Resmi Daftar jadi Bakal Calon Ketum, Waketum dan Exco PSSI
FOOTBALL265.COM - Mantan manajer PSG Pati, Doni Setiabudi resmi mendaftar sebagai bakal calon Ketua Umum, Wakil Ketua dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk periode 2023-2027. Dia datang ke kantor PSSI di Jakarta pada Senin (16/01/23).
Kang Jalu, sapaan akrab Doni Setiabudi menjelaskan berani mendaftar tiga posisi sekaligus karena ingin terlibat langsung dalam perubahan sepak bola Indonesia. Dia mengkalim dapat dukungan dari dua anggota PSSI.
"Ini kan hari terakhir pendaftaran, jadi hari ini saya coba memasukkan data-data, berkas. Saya memang mendaftar 3 posisi sekaligus, yakni ketum, waketum, dan anggota exco. Data sih sudah lengkap, kami tinggal tunggu hasil verifikasi dari KP," tuturnya.
"Setelah saya pelajari, memang akar masalah sepak bola Indonesia memang di federasi. Saya tidak bisa teriak di luar, di TV, tanpa membersihkan federasi. Karena kalau federasi tidak bersih, sepak bola Indonesia tidak akan jalan".
"Jadi, satu-satunya cara adalah saya harus membersihkan federasi, mengelolanya dengan baik, membuat manajemen yang bagus," tambahnya menyoal alasan maju mendaftar sebagai bakal calon Ketum, Waketum dan Exco PSSI.
CEO Bandung Premier Liga itu optimis bisa lolos verifikasi pada pemilihan kali ini. Sebelumnya, Jalu gagal pada pendaftaran periode 2019-2023 lalu karena belum memenuhi syarat lima tahun berkecimpung di sepak bola.
"Jadi, ini kan periode saya yang kedua mendaftar, periode yang lalu, saya masih kurang 11 bulan, jadi 5 tahun yang semestinya menjadi syarat itu saya kurang," jelasnya.
Menurut Jalu, ada dua anggota PSSI yang mendukungnya kali ini. Namun, ia belum bisa membocorkan siapa saja yang mengusungnya.
Program yang diusung Jalu adalah membenahi tatanan sepak bola profesional dan amatir.
Fokusnya adalah soal manajemen liga, manajemen klub agar tidak ada liga berhenti, klub kurang uang, hingga kasus pemain tak digaji.
1. Dua Saingan
Disinggung soal dua saingan bakal calon Ketua Umum PSSI yakni Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti, Jalu hanya berdoa yang terbaik. Dia menyampaikan mengagumi dua sosok seniornya tersebut.
"Tapi kembali lagi, ini kan pertarungan ya, ada Pak Erick Thohir dan La Nyalla. Dua orang ini yang buat saya jadi panutan, saya masih belajar dari mereka," ujarnya.
"Namanya pertarungan, ada kalah dan menang, tapi siapa pun yang menang, selama itu bisa membantu sepak bola Indonesia, saya pasti dukung," tuntasnya Jalu.
Meski masih berusia muda, Jalu mengatakan sudah saatnya anak muda peduli akan sepak bola nasional. Saat ini, ada banyak pemilik klub yang masih muda, ada Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Kaesang Pangarep dan dia terinspirasi.
Ini bukan kali pertama Doni Setiabudi maju untuk mendaftarkan diri sebagai pengurus PSSI. Pada periode sebelumnya, ia bersama Arif Putra Wicaksono pun mencalonkan diri sebagai Ketua Umum dan wakil PSSI periode 2019-2023.
Akan tetapi, keduanya dinyatakan gagal lolos persyaratan oleh Komite Pemilihan. Ketika itu, Doni tak lolos karena permasalahan administrasi atau disebut belum lima tahun terlibat dalam kegiatan PSSI.