Jika Mampu Menang Lawan Liverpool, Graham Potter Punya Peluang Selamatkan Chelsea
FOOTBALL265.COM – Laga Liga Inggris melawan Liverpool akan jadi penanda apakah Graham Potter akan dipertahankan lebih lama oleh Chelsea.
Pelatih asal Inggris, Graham Potter belakangan jadi pembicaraan, mengingat posisinya di Chelsea tengah gonjang-ganjing.
Sejak menangani Chelsea pada September 2022 lalu, Graham Potter selalu dibicarakan, mengingat timnya justru banyak mengalami kekalahan.
Hanya saja, pemilik The Blues, Todd Boehly nampak masih bersabar dan justru memberikan suntikan pemain dengan kebutuhan yang sesuai dengan sang pelatih.
Di sisi lain, Graham Potter juga tengah berpacu dengan waktu untuk bisa memperbaiki timnya secara cepat.
Pasalnya, Chelsea semakin menurun secara peringkat dan kini duduk di peringkat ke-10 Liga Inggris dengan koleksi 28 poin dari 19 pertandingan.
Nasib serupa pun dialami calon lawan Chelsea di laga Liga Inggris akhir pekan ini, yaitu Liverpool yang duduk di peringkat ke-9 klasemen Liga Inggris dengan poin serupa dari 18 pertandingan.
Laga Liverpool vs Chelsea di Stadion Anfield akhir pekan nanti akan jadi penentu apakah Graham Potter masih cocok dengan The Blues.
“Ini adalah situasi yang unik. Sepanjang saya menangani tim ini, banyak pemain yang cedera dan kami sulit untuk tampil stabil,” ujar Graham Potter dilansir dari Football London.
“Anda harus belajar dan bahkan kondisi Chelsea kini tak bagus. Kami harus berdamai dengan apa yang terjadi, seperti performa dan bagaimana kami mendapatkan poin,” imbuh Potter.
1. Cedera Halangi Chelsea Lawan liverpool
Seperti diketahui, beberapa pemain penting Chelsea kini terkena cedera dan membuat tim semakin tak stabil.
Pemain-pemain tersebut adalah Reece James, Wesley Fofana, Ben Chilwell, N’golo Kante, Edouard Mendy, Ruben Loftus-Cheek, Raheem Sterling, Christian Pulisic, serta Armando Broja yang membuat Graham Potter makin pening.
Hanya saja, Graham Potter masih memiliki peluang jika mampu mengalahkan Liverpool dalam laga Liga Inggris akhir pekan nanti.
Terhitung dari Oktober 2022 lalu, Chelsea bermain dalam 13 pertandingan di semua kompetisi, sehingga Graham Potter harus mengatur tim dengan baik.
Sebagai tim besar, The Blues di bawah Potter harus bermain, bersiap, kemudian memulihkan kondisi dan dilakukan secara berulang.
Cara manajemen tim Chelsea tentu berbeda dengan Brighton and Hove Albion yang setidaknya bermain hanya sekali sepekan.
Selepas pertandingan Piala Dunia 2022, Graham Potter harus mencari formula yang pas, mengingat banyak pemain Chelsea yang berlibur selepas turun berlaga.
Hanya saja, Chelsea harus menambah pemain baru, terutama di posisi lini belakang untuk menambal beberapa pemain, seperti Reece James, Wesley Fofana, dan Ben Chilwell
Chelsea hanya mendatangkan Benoit Badiashile yang belakangan terus diturunkan oleh Graham Potter untuk berpasangan dengan Thiago Silva di lini belakang.
Tentu saja, laga melawan Liverpool akan jadi ujian berat untuk Chelsea sebelum menghadapi pertandingan lain di bawah komando Graham Potter.