Meski Kalah, Pelatih Crystal Palace Lebih Khawatirkan Keputusan Chelsea Gaet Mykhaylo Mudryk
FOOTBALL265.COM – Kekalahan di Stamford Bridge justru membuat pelatih Crystal Palace, Patrick Vieira mengkhawatirkan efek dari keputusan Chelsea mendatangkan Mykhaylo Mudryk.
Pertandingan antara Chelsea vs Crystal Palace di Stadion Stamford Bridge, Minggu (15/01/23) berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk tuan rumah.
Lewat gol yang dicetak oleh Kai Havertz usai memaksimalkan umpan dari Hakim Ziyech, The Blues sukses mengakhiri catatan buruk dalam lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Pertandingan pada akhir pekan itu juga menjadi kesempatan bagi The Blues untuk menyambut kedatangan Mykhaylo Mudryk dan mengenang wafatnya Gianluca Vialli.
Meski kecewa karena kalah, Patrick Vieira rupanya turut mengkhawatirkan dampak setelah kedatangan Mykhaylo Mudryk ke Chelsea.
Melansir Telegraph, kekhawatiran itu muncul karena The Blues secara tidak langsung telah memengaruhi pasar transfer dengan kedatangan pemain senilai 100 juta euro tersebut.
Hal tersebut dianggap akan mempersulit Crystal Palace untuk merekrut pemain dari luar Inggris karena kondisi finansial setiap klub memiliki kemampuan yang berbeda.
Seperti yang diketahui, pada musim 2022-2023 Chelsea telah mengeluarkan lebih dari 400 juta pounds untuk mendatangkan pemain baru termasuk peminjaman Joao Felix.
Aktivitas transfer yang dilakukan pemilik baru Todd Boehly dan Clearlake Capital bahkan dikabarkan masih akan terus berlanjut untuk dua atau tiga pemain lainnya.
Oleh karena itu, Patrick Vieira dan staf di Crystal Palace harus memutar otak demi mengatasi distorsi yang dimunculkan oleh aktivitas transfer pemain dari Chelsea.
1. Crystal Palace Harus Lebih Pintar
Berdasarkan laporan dari Telegraph, Crystal Palace dilaporkan pernah mencoba untuk meminjam kembali Conor Gallagher dari Chelsea.
Hanya saja, The Blues tidak berniat untuk melepas gelandang mereka. Terlebih ada rumor yang mengaitkan kepergian Jorginho secara gratis.
Menyikapi keputusan Chelsea untuk mempertahankan Gallagher, Palace tentu tidak memiliki opsi selain mengesampingkan langkah tersebut.
Salah satu alasan terbesarnya karena Palace tidak mungkin untuk beroperasi pada level yang sama dengan Chelsea.
“Menjadi tim Liga Inggris memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi, karena tim (penjual) akan berpikir kami memiliki kekuatan finansial yang sama dengan tim lain,” kata Vieira dikutip dari Telegraph.
Berdasarkan dengan hal tersebut, tak ada cara lain bagi Palace untuk mendatangkan pemain baru selain mengandalkan strategi transfer.
“Kami bisa bekerja dengan cara yang berbeda untuk menemukan pemain yang cocok dengan cara kami bermain,” tegasnya.
Kendati demikian, aktivitas transfer yang dilakukan oleh klub seperti Chelsea tentu juga memiliki dampak yang positif untuk kompetisi di Liga Inggris.
“Apa yang terjadi dengan pengeluaran dari tim-tim itu tentu akan bagus untuk Liga Inggris. Jadi, kami harus bersaing dengan kualitas yang kami miliki,” ungkap pelatih Crystal Palace, Patrick Vieira.
Sumber: Telegraph