Jadi Bakal Calon Waketum PSSI, Yunus Nusi Klaim Didukung 27 Anggota PSSI
FOOTBALL265.COM - Sekjen PSSI, Yunus Nusi menjadi salah satu nama yang maju dalam pemilihan kepengurusan PSSI periode 2023-2027. Dia diusung sebagai bakal calon wakil ketua umum (waketum).
Yunus Nusi mengatakan dia dicalonkan oleh 27 anggota PSSI yang terdiri dari Asosiasi Provinsi (Asprov) dan klub. Dukungan itu tertuang dalam surat yang telah diserahkan ke Komite Pemilihan (PK).
"Ya kan kawan-kawan Asprov dan klub hampir 27 yang beri dukungan kepada saya secara real. Dukungan tertulis sudah disampaikan ke KP. Ya mereka meminta saya untuk menjadi Waketum PSSI," ujarnya.
Yunus Nusi menyampaikan, pihak yang mendukungnya adalah sebagian besar Asprov. Ia tidak heran karena memang lama berkecimpung di level tersebut dengan jadi Ketum Asprov Kalimantan Timur.
Jika terpilih jadi Waketum PSSI yang baru, Yunus Nusi akan membawa aspirasi dari Asprov. Dia ingin sepak bola di level provinsi juga bergerak maju.
"Sebelumnya saya jadi Sekjen, pelayanan administrasi dll. Saya sebagai Sekjen menjadi pelayanan administrasi, kepentingan Exco, Ketum dan hampir semua yang harus saya layani untuk Asprov, Liga 1-3, para pelatih, asosiasi dan lainnya," jelas pria Pria kelahiran Gorontalo, 30 Januari 1970 itu.
"Kawan-kawan yang meminta saya maju untuk jadi Waketum, sebagian besar saya liat dan paling banyak Asprov. Mungkin karena mereka tahu saya melayani mereka ketika jadi Sekjen, sehingga mereka meminta saya untuk maju untuk jadi Waketum PSSI," tambah Yunus Nusi.
1. Soal Bakal Jadi Calon Ketum PSSI
Ditanya alasan kenapa tidak sekaligus mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan kapasitasnya belum mencapai level tersebut. Eks Direktur Bisnis Persisam Samarinda itu tidak mau gegabah.
"Wah itu (bakal calon Ketum PSSI) bermimpi di siang bolong. Ya harus orang yang memiliki kemampuan dari semua," jelasnya.
Dalam rilis Komite Pemilihan, sudah ada 20 nama yang dicalonkan dan mencalonkan diri jadi Waketum PSSI. Nama-nama tersebut akan diperiksa terlebih dahulu kelengkapan datanya, baru dan diverifikasi.
Setelah itu, KP akan mengumumkan nama yang lolos jadi calon sementara. Apabila ada yang tak lolos, maka bisa mengajukan banding ke Komite Banding Pemilihan.
Yunus Nusi akan bersaing dengan sejumlah nama familiar lainnya seperti Ahmad Riyadh, Ahmad Syauqi Soeratno, Andre Rosiade, Azrul Ananda, Doni Setiabudi, Duddy S. Sutandi, Fary Djemy Francis, Hasani Abdul Gani, Hasnuryadi Sulaeman dan Iwan Budianto.
Lalu ada pula Juni Rachman, Maya Damayanti, Ratu Tisha Destria, Sadikin Aksa, Yesayas Oktavianus, Zainudin Amali, Bambang Pamungkas, Gede Widiade dan Ponaryo Astaman.