Sah! Antonio Conte Tinggalkan Tottenham Hotspur
FOOTBALL265.COM – Pelatih kenamaan asal Italia, Antonio Conte, dipastikan angkat kaki dari klub Liga Inggris (Premier League), Tottenham Hotspur, pada akhir musim ini.
Hal tersebut dikemukakan oleh pakar transfer asal Italia, Gianluca Di Marzio, dalam sebuah acara bertajuk L’Originale yang dihelat Sky Sports.
Dalam acara tersebut, Di Marzio mengungkapkan bahwa Conte dan Tottenham sepakat berpisah pada akhir musim 2022/23 ini.
“Kabar yang bisa saya berikan secara pasti adalah Antonio Conte akan meninggalkan Tottenham (Hotspur) di akhir musim (ini),” ujar Di Marzio dikutip dari Footitalia.
Di Marzio menyebutkan bahwa tak ada masalah antara Conte dengan Tottenham. Keputusan berpisah ini semata karena kontrak semata.
“Tak ada masalah besar. Kontraknya (Conte) akan habis dan pihak klub belum memberikan perpanjangan kontrak padanya,” lanjutnya.
Memang kontrak Antonio Conte sendiri akan habis pada Juni 2023 mendatang, setelah dirinya bergabung Tottenham Hotspur pada November 2021 lalu.
Tapi Di Marzio menyebutkan bahwa ada alasan mengapa Tottenham menunjukkan indikasi tak akan memberi eks pelatih Juventus, Chelsea, dan Inter Milan itu kontrak anyar.
“Pihak klub tak senang dengan olok-olok yang datang. Conte inginkan pemain untuk menang, sedangkan Tottenham lebih memilih bertukar pemain, situasi di klub tak sepenuhnya nyetel,” ucapnya lagi.
Di Marzio pun membeberkan bahwa Antonio Conte juga tak kerasan di Tottenham Hotspur karena keluarganya berada di Italia dan enggan berkumpul di London.
1. Conte Enggan Bertahan
Sebelumnya, Antonio Conte sendiri sudah mengindikasikan bahwa dirinya tak akan bertahan lama di Tottenham Hotspur.
Hal ini diutarakannya saat timnya tumbang dari Manchester City di lanjutan Liga Inggris 2022/23, Jumat (20/01/23), di mana Tottenham takluk meski unggul dua gol di paruh pertama.
“Ini pertanyaan yang tak ingin saya jawab,” kata Conte ketika ditanya mengenai apakah dirinya akan bertahan atau tidak di Tottenham.
Akar permasalahan Conte dan Tottenham sendiri bermula dari keinginan pelatih yang meminta pihak klub mendatangkan pemain yang ia butuhkan.
Namun Tottenham dikenal sebagai klub yang irit pada bursa transfer. Alhasil, kemauan Conte pun tak terpenuhi, sehingga rentetan hasil buruk menjadi imbasnya.
“Jika saya meminta level yang sama (ke Tottenham) saat di Juventus dan Inter (Milan) itu akan berbahaya, rasa frustrasi saya akan bertambah besar,” ucap Conte dikutip dari talkSPORT.
“Saya ingin meningkatkan kualitas tim dengan visi dan ide yang saya miliki,” keluh Conte pasca laga kontra Manchester City.
Bagi Tottenham, memecat Conte pada tengah musim akan memakan dana besar, mengingat gajinya yang fantastis dan butuh biaya besar untuk mendatangkan penggantinya.
Sehingga, Gianluca Di Marzio meyakini bahwa Tottenham akan tetap memperkerjakan Conte hingga akhir musim, hingga kontraknya habis.
Sedangkan kabar bakal perginya Antonio Conte membuat hadirnya rumor baru, di mana ia disebutkan akan reuni dengan klub lamanya, yakni Juventus.