Persita Kalah 5 Kali Beruntun di Liga 1, Alfredo Vera Pusing Masih Belum Temukan Solusi
FOOTBALL265.COM - Persita Tangerang sudah telan lima kekalahan beruntun di Liga 1 2022/2023. Namun, pelatih Alfredo Vera belum menemukan solusi untuk membawa tim bangkit kembali.
Sejak Liga 1 2022 dihentikan sementara akibat Tragedi Kanjuruhan, penampilan Persita merosot tajam ketika kompetisi kembali dilanjut. Padahal di 11 pekan awal tim Ungu Barat meraih tujuh kemenangan, tiga kekalahan dan sekali imbang.
Di enam laga terakhir putaran pertama, Persita alami lima kekalahan dan sekali menang. Hal itu tak berubah ketiga putaran kedua Liga 1 2022 dilanjut, dimana tim Pendekar Cisadane kalah dua laga beruntun.
Jika di urutkan, Persita selalu kalah dalam lima laga terakhir yakni dari Arema FC, Persib Bandung, Barito Putera, Persebaya Surabaya dan Dewa United.
Disinggung soal hasil buruk tersebut, Alfredo Vera mengatakan sedang berusaha cari solusi. Tapi, saat ini belum ada hasil yang memuaskan, meski sudah ada evaluasi baik secara tim maupun individu.
"Kami sebelum berhenti liga, kami main bagus dan saat lanjut kami berusaha menang. Sekarang saya juga lagi cari solusi untuk tim tetap main bersama dan bagus," katanya.
"Menurut saya, kami main bagus hari ini (lawan Dewa United kemarin-red) tapi hasil tidak sesuai. Dan dalam proses ini, pasti ada pemain yang turun kondisinya dan kami berusaha mereka tampil lebih bagus," tambahnya.
Pelatih asal Argentina itu tak khawatir meski Persita telan lima kekalahan beruntun. Tim runner up Liga 2 2019 itu masih berada di 10 besar klasemen sementara Liga 1 2022.
1. Hadapi Persis Solo
Jarak poin Persita dengan tim lain di atasnya tidak terlalu jauh. Hanya ada perbedaan satu poin dengan PSIS Semarang yang berada di urutan ketujuh.
"Masih ada kesempatan, selisih poin juga cuma sedikit dengan tim di atas kami, tidak jauh. Tapi kami banyak kehilangan poin, jadi sebenarnya itu tak bagus," tutur Alfredo Vera.
Tim Pendekar Cisadane kini tempati peringkat 10 klasemen sementara Liga 1 2022. Muhammad Toha dan kolega baru kumpulkan 25 poin dari 19 pertandingan.
Kekalahan beruntun yang dialami Persita membuat suporter mulai meradang. Pada laga home terakhir kontra Persebaya, tidak banyak penonton yang hadir.
Di laga selanjutnya, Persita akan bertemu Persis Solo pada 28 Februari nanti dan tampil sebagai tuan rumah. Persita harus waspada karena tim tamu dalam performa terbaik setelah kalahkan Persija Jakarta.