Boom! Otoritas Keuangan Italia Selidiki Akuisisi RedBird ke AC Milan. OTW Susul Juventus?
FOOTBALL265.COM – Akuisisi RedBird Capital untuk AC Milan kabarnya mulai diinvestigasi oleh otoritas keuangan Liga Italia. Akankah mengikuti Juventus?
Otoritas keuangan Italia, Guardia di Finanza kabarnya mulai melakukan investigasi terhadap akuisisi yang dilakukan RedBird Capital untuk AC Milan.
Seperti diketahui, AC Milan memang baru saja mendapatkan pemilik baru sebelum bursa transfer musim panas 2022 dari Gerry Cardinale.
Kala itu, Rossoneri tengah dalam perebutan dua pengusaha kaya, yaitu Mohamed Alardhi dari Bahrain dan Gerry Cardinale yang memiliki saham RedBird Capital.
Hanya sala, Ellott Management selaku pemegang saham AC Milan kemudian memilih Red Bird Capital dari Amerika Serikat.
Selain Gerry Cardinale, ada beberapa sosok pesohor di belakang usaha RedBird Capital dalam mengakuisisi AC Milan.
Ada anggota baru yang akan masuk dalam struktur pemegang saham Rossoneri, dengan beberapa orang sudah teridentifikasi, seperti penyanyi terkenal Drake dan bintang NBA, LeBron James.
Selain itu, ada pemilik dari tim baseball terkenal Amerika Serikat, New York Yankees, yang merupakan tim tersukses dengan pemilik keluarga Steinbrenners sejak 1973.
Rumor bergabungnya pemegang saham New York Yankees ke AC Milan sempat dikonfirmasi oleh sang presiden, Randy Levine.
“Kami pikir bisa meningkatkan pendapatan AC Milan dengan bergabung ke sana. Hubungan kami dengan RedBird Capital sudah berjalan selama 25 tahun,” ujar Levine.
1. Investigasi atas Akusisi AC Milan
Dilansir dari ANSA, otoritas keuangan Italia, Guardia Di Finanza melakukan investigasi dengan mengumpulkan sejumlah bukti.
Salah satu bukti yang dikumpulkan oleh otoritas keuangan Italia itu adalah beberapa dokumen di luar kantor pusat AC Milan.
Bahkan, menurut Football Italia, Investigasi yang dilakukan dimulai dari salah satu perusahaan di Luksemburg, tepatnya Blue Skye yang juga memegang saham dari RedBird Capital.
Hanya saja, belum ada pihak yang diambil sebagai saksi dalam kasus akuisisi AC Milan oleh RedBird Capital ini, sehingga belum ada penyidikan lanjutan yang dilakukan.
Selain itu, investigasi yang dipimpin oleh penyidik Giovani Polizzi tengah melihat potensi penyalahgunaan wewenang.
Pada September 2022 lalu, Blue Skye dan beberapa perusahaan yang berbasis di Luksemburg sempat melakukan pemblokiran pada usaha akuisisi RedBird Capital pada AC Milan.
Cara yang dilakukan oleh Blue Skye meliputi pemblokiran secara legal dengan masuk pada pengadilan, sehingga pembayaran klub sempat tersendat.
Hanya saja, RedBird Capital kabarnya masih berhasil melakukan pembayaran, sehingga AC Milan berhasil diakuisisi kemudian.
Di sisi lain, AC Milan juga kesulitan secara keuangan dan gagal membeli beberapa pemain yang diincar dalam beberapa waktu belakangan.
Selepas diakuisisi RedBird Capital, AC Milan belum juga mendatangkan pemain baru dan seharusnya bisa beraksi pada bursa transfer Liga Italia Januari 2023. Kini, I Rossoneri malah terancam mengikuti Juventus yang sudah kena sanksi akibat pemalsuan laporan keuangan.