Manuver Arsenal di Bursa Transfer, Gercep Ingin Datangkan Declan Rice
FOOTBALL265.COM - Arsenal tidak ingin kembali kecolongan atas pemain buruannya kali ini yaitu gelandang West Ham United, Declan Rice di bursa transfer.
Arsenal musim ini masih terus tampil konsisten di kompetisi Liga Inggris dengan masih berada di punca klasemen mengumpulkan 50 poin.
The Gunners unggul 5 angka dari pesaing terdekatnya, Manchester City di peringkat ke-2 dengan 45 poin.
Jika Arsenal mampu menjaga konsistensi penampilannya hingga akhir musim, mereka berhak mengakhir puasa gelar Liga Inggris sejak terakhir kali pada tahun 2004.
Demi mewujudkan hal itu, pelatih Mikel Arteta meminta penambahan amunisi untuk mengarungi sisa kompetisi Liga Inggris musim ini atau putaran kedua.
Salah satu posisi yang ingin diperkuatnya adalah gelandang. Nama Declan Rice masuk dalam target utama mereka pada bursa transfer musim dingin ini.
Tetapi sayangnya menurut jurnalis CBS Sports Ben Jacobs dilansir Football365, Jumat (27/1/23) mengeklaim, Arsenal tidak dapat melayangkan tawaran untuk mendapatkan Declan Rice pada Januari 2023 ini.
Alhasil, manajemen klub berencana untuk mempersiapkan proposal menarik demi bisa mengerek pemain timnas Inggris itu bergabung di lini tengah the Gunners pada musim panas nanti.
"Arsenal tidak akan lagi melakukan pergerakan pada hari-hari terakhir bulan Januari. Tapi, mereka sangat ingin mendapatkan Declan Rice," kata Ben Jacobs menjelaskan.
Lebih lanjut, Ben Jacobs juga membocorkan harga yang dipatok oleh West Ham United jika Arsenal ingin memboyongnya ke Emirates Stadium yakni sebesar 75 juta pounds.
1. Arsenal Tertikung
Karena Declain Rice baru bisa didatangkan pada musim panas, Jacob menyebut Arsenal bisa saja mengalihkan fokusnya kepada pemain lain yang bisa dibawa musim dingin ini.
Jacobs tidak menepis kans Arsenal meminang gelandang tengah Leicester City, Youri Tielemans. Sebab, sang pemain sempat santer dikaitkan dengan the Gunners.
Pun, kontraknya akan segera berakhir pada Juni 2023 nanti. "Tielemans masih dalam radar, tapi Leicester juga tak ingin kehilangannya," kata dia.
Menariknya, Jacobs juga berbicara tentang proses kepindahan Mykhailo Mudryk yang sangat dekat bergabung dengan Arsenal sebelum resmi ditelikung oleh Chelsea.
Kata Jacobs, Mudryk memang menginginkan skuad Meriam London sebagai satu-satunya tim andai dirinya pergi meninggalkan Shakhtar Donetsk.
Tetapi, proses negosiasi antara kedua klub menemui jalan buntu dan Chelsea datang pada waktu yang tepat menawarkan proposal sekaligus gaji yang lebih besar.
"Terlepas dari apa yang dilakukan Chelsea, faktor pentingnya adalah Arsenal tetap pada paket keuangan mereka sendiri dalam proses transfer pemain," tutupnya.