PSG Makin Melempem di Liga Prancis, Christophe Galtier Siap 'Setrum' Anak Asuhnya
FOOTBALL265.COM – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier mengaku siap memberikan efek kejut kepada anak asuhnya usah tampil melempem di Liga Prancis (Ligue 1).
Paris Saint-Germain (PSG) semakin hari semakin terlihat mengalami penurunan performa, terlebih dalam ajang Liga Prancis.
Dalam lima pertandingan terakhir mereka di ajang tersebut, Paris Saint-Germain baru merasakan satu kali kemenangan.
Momen kemenangan itu terjadi saat PSG menghadapi Angers di pekan ke-18 Liga Prancis. Saat itu, Lionel Messi dkk mampu menang 2-0.
Terbaru, Paris Saint-Germain harus kembali menelan hasil kurang memuaskan saat berhadapan dengan Reims di pekan ke-21 Liga Prancis.
Tampil dihadapan ribuan pendukungnya sendiri di Parc des Princes, Paris Saint-Germain hanya mampu bermain imbang dengan skor, 1-1.
Neymar menjadi penyumbang gol di tubuh PSG pada pertandingan tersebut. Sedangkan dari kubu Reims gol datang lewat aksi Folarin Balogun.
Parahnya lagi, dalam pertandingan tersebut, pemain andalan PSG, Marco Veratti harus diganjar kartu merah pada babak kedua pertandingan.
Situasi tentu memperparah kondisi PSG yang kemungkinan bisa ditinggalkan Marco Veratti dalam beberapa pertandingan ke depan.
Mendapati situasi timnya yang pelik usai laga melawan Reims, Christophe Galtier mengungkapkan rencananya terhadap anak asuhnya.
1. Rencana Galtier
Mendapatkan hasil yang cukup buruk karena hanya mampu bermain imbang seperti membuat sang pelatih, Christophe Galtier langsung mengambil langkah.
Seperti dilansir dari Get Football News France, Christophe Galtier akan mengambil langkah tegas terhadap para pemainnya yang kurang tampil maksimal.
Galtier mengaku apa yang telah ditunjukkan pemainnya di lapangan sangat jauh berbeda dengan yang mereka tunjukkan saat latihan.
“Akan ada keputusan yang harus diambil. Para pemain bekerja dengan baik minggu ini (di latihan), tetapi itu tidak tercermin di lapangan. Kita tidak bisa puas dengan ini,” ungkap Galtier.
Galtier beranggapan hal itu akan dilakukannya demi meningkatkan persaingan di dalam tubuh Paris Saint-Germain dan juga saat kompetisi.
Galtier bahkan juga turut menyebutkan timnya saat ini bak sudah jatuh dalam zona nyaman mereka dan membutuhkan kebaruan untuk bangkit.
“Keputusan akan dibuat untuk mendorong persaingan lagi. Kita sudah jatuh ke zona nyaman. Kita perlu mengguncang diri kita sendiri,” ujar Galtier.
Mendapatkan hasil imbang, Paris Saint-Germain saat ini tetap masih ada di puncak klasemen Liga Prancis dengan mendulang 48 poin.
Paris Saint-Germain selanjutnya akan melakukan lawatan ke markas Montpellier di pekan ke-21 Liga Prancis, Kamis (02/02/23).
Kemenangan menjadi harga yang harus dibayarkan PSG demi kembali menjauhkan diri dari kejaran Lens dan Marseille di posisi kedua dan ketiga klasemen.
Sumber: Get Football News France