Liverpool Tumbang dari Brighton, Tuntutan Klopp Dipecat Bergema
FOOTBALL265.COM - Fans Liverpol makin gemas melihat timnya usai kalah lagi dari Brighton di Piala FA, Minggu(29/1/23). Alhasil, desakan untuk pecat Jurgen Klopp bergema di medsos.
Total ada dua kata kunci, "Klopp" dan "Pecat" seketika trending di media sosial pasca Liverpool dilibas Brighton pada putaran keempat Piala FA.
Hasil ini jelas menjadi pukulan telak bagi Jurgen Klopp, pasalnya kekalahan tersebut menjadi yang kedua kalinya atas Brighton.
Pertama, Brighton & Hove Albion mempermalukan The Reds pada Liga Inggris (15/1/23) lalu, dengan skor telak 3-0.
Kali ini, mereka sukses membuat skuat asuhan Jurgen Klopp harus tersingkir dari gelaran Piala FA 2022-23.
Liverpudlian, julukan fans Liverpool rupanya sudah geram dengan performa klubnya yang tak kunjung membaik, baik di kancah liga maupun kompetisi lainnya.
"Sekarang, saya tidak menantang kalau Klopp dipecat!," ujar salah satu Liverpudlian, dikutip dari Daily Star, Senin (30/1/23).
"Klopp harus segera dipecat. Saya menghargai apa yang telah dia lakukan untuk klub ini, tetapi sekarang saatnya untuk perubahan," terang fans Liverpool.
Meski kalah di Piala FA dan pupus sudah asa di Liga Inggris, Jurgen Klopp masih memiliki kesempatan untuk mengembalikan kepercayaan para fans.
Yakni dengan memaksimalkan sedemikian mungkin untuk menjuarai Liga Champions, mengingat hal ini menjadi tiket terakhir Liverpool untuk menjadi juara.
1. Performa Liverpool Anjlok
Kekalahan dari Brighton di babak keempat Piala FA 2022-23, jadi kekalah ke-9 Liverpool di musim ini dari total 31 laga yang dilakoni.
Jelas, performa The Reds tak se-powerfull musim lalu, Opta mencatat, kekalahan tersebut menjadi torehan dua kali lipat dari musim lalu.
Jika di musim 2021-22 mereka hanya menuai empat kali kalah dan sekarang malah sudah sembilan.
Performa Liverpool yang anjlok ini diprediksi bermula dari buruknya lini tengah mereka. Dulu kala, The Reds punya lini tengah yang solid.
Ada Jordan Henderson, Fabinho dan Wijnaldum yang merupakan motor serangan dan pertahanan The Reds.
Ketiga pemain tersebut dinilai mampu menjadi penyeimbang permainan, Wijnaldum memang sudah keluar tapi posisinya masih diisi dengan baik oleh Thiago Alcantara.
Meski begitu, performa Henderson dan Fabinho justru menurun. Ditambah Henderson yang acap kali mengalami cedera.
Keduanya tampak mengalami kesulitan untuk tampil dalam level tertinggi. Kemungkinan keduanya saat ini kehabisan stamina setelah digeber fisiknya dalam beberapa musim terakhir.
Lebih lanjut, Henderson dan Fabinho kini sudah tak mampu memenuhi permintaan taktik yang diterapkan oleh Jurgen Klopp.
Hal ini membuat mereka tak bisa memberikan dukungan maksimal untuk menekan lawan. Demikian juga saat melakukan defend.
Sumber: Daily Star