Kenang Sosok Benny Dollo, Sang Menantu: Mendiang Papa Orangnya Tegas
FOOTBALL265.COM - Kepergian mantan pelatih timnas Indonesia, Benny Dollo, meninggalkan duka mendalam di lubuk hati beberapa orang. Salah satunya Alex yang notabene menantu dari legenda berdarah Manado itu.
Saat dijumpai awak media di rumah duka, Kamis (2/2/23), Alex lantas menceritakan sosok mendiang Benny Dollo menurut kaca matanya.
"Kalau dari saya pribadi ya papih Benny tuh ya tegas ya, dan dia tuh orangnya memandang hal-hal yang rapi hal yang bersih pokoknya sangat sistematis," kenang Alex, Kamis (2/2/23).
"Dia juga orangnya bertanggung jawab yang pasti. Dia juga baik hati, kalau berteman tuh sama siapa aja sih. Itu sih yang saya kenang dari mertua saya," imbuhnya.
Senada dengan Alex, keponakan mendiang Benny Dollo bernama Michael Mamuaya, juga turut menceritakan kemurahan hati dari mantan pelatih Persita Tangerang itu.
"Terus terang menurut saya, dia orangnya tegas, spirit, dia ketika sedang berlatih memang galak tetapi di keluarga sosok yang penyayang," kata Michael Mamuaya, Kamis (2/2/23).
"Pemain pun mengakui bahwa dia kalau sudah di luar lapangan dianggap keluarga. Itulah kami juga merasa kehilangan ya, tapi kan kita semua kan harus ikhlas ya," tutup Michael Mamuaya.
Tak hanya di sosial media, ucapan belasungkawa untuk Benny Dollo ke rumah duka mengalir deras. Pantauan awak INDOSPORT, Kamis (2/2/23), karangan bunga dari sejumlah pejabat dan pegiat sepak bola terus berdatangan.
Terdapat pula karangan bunga dari Ketua Umum PSSI, Mohammad Iriawan, dan Wakil Ketua Umum Iwan Budianto yang diletakkan sejajar.
1. Sekilas Benny Dollo
Selain itu, sejumlah klub hingga pejabat seperti Persija Jakarta, Arema FC, Pelita Jaya, Sekjen dan Staf PSSI, Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia.
Ada pula staf Kemenpora RI hingga Wali kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, yang turut mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk ungkapan belasungkawa.
Sekilas tentang Benny Dollo, ia mulai menapaki karier sebagai pelatih sepak bola sejak awal 1980-an. Pria berbadan kekar itu memulai semuanya sebagai nakhoda kesebelasan amatir Tiong Hoa Hwee Koan atau Union Makes Strength (UMS).
Kemudian, Benny Dollo juga pernah mendapat mandat untuk memimpin Pelita Jaya di Galatama pada 1987, sebelum kemudian melegenda bersama Persita Tangerang. Dia meloloskan Si Ungu Barat ke final Liga Indonesia 2022.