Menang Atas Arema FC di Liga 1, Pelatih PSM Marah-marah Soal Wasit yang Beri Hujan Kartu
FOOTBALL265.COM - PSM Makassar mampu taklukan Arema FC dengan skor 1-0 dilaga pekan ke-22 Liga 1 2023, Sabtu (04/02/23) di Stadion PTIK, Jakarta Selatan. Kemenangan itu membuat skuad Juku Eja sumringah.
Satu-satunya gol PSM Makassar pada laga sore tadi berkat aksi pemain asing, Kenzo Nambu pada menit ke-65. Dia manfaatkan assist Yakob Sayuri.
Meski menang, pelatih PSM, Bernardo Tavares mengaku sangat kesal. Itu disebabkan kepemimpinan wasit Cahya Sugandi yang dianggap kurang bagus.
Sang pengadil lapangan disebut memberikan keputusan-keputusan janggal, seperti ke Kenzo Nambu ('10). Lalu Yakob Sayuri juga diberi hadiah yang sama menit ke-23.
"Terkait laga, kami punya banyak peluang meski laga sangat sulit. Saya apresiasi pemain saya bekerja dengan baik," buka Tavares.
"Di awal laga terlalu banyak kesalahan wasit yang saya coba mengerti.
"Tapi Kenzo diberi kartu kuning yang kita tak tau apa pelanggarannya, lalu ada tendangan bebas juga, apa masalahnya? imbuhnya.
Pertandingan memang berjalan keras. Enam kartu kuning plus satu kartu merah diberikan ke Arema FC. Sementara PSM mendapat tiga kartu kuning ditambah satu kartu merah.
"Saya tahu wasit yang memimpin dari Liga 2, saya respek Liga 2, karena pemain kami juga beberapa dari Liga 2. Tapi wasit seperti mengacaukan pertandingan ini," ujar Tavares.
Juru taktik asal Portugal itu mengayakan coba memahami keputusan wasit. Tapi dia menemukan banyak keputusan tak masuk akal.
1. Pertanyakan Kinerja Wasit
Tavares menerima keputusan kartu merah Safrudin Tahar pada menit ke-48. Tapi, dia bingung karena banyak pelanggaran lain yang lebih keras yang diterima anak asuhnya, tapi tidak direspon wasit.
"Ada pelanggaran kartu merah ke kita, tapi ada pelanggaran lain yang lebih parah tapi tak dikasih kartu. Saya lihat wasit juga coba cari kesalahan dari PSM yang bisa kartu merah setelah Arema dapat kartu merah," keluh Tavares.
Dengan situasi yang dialami sore tadi pelatih PSM berharap federasi maupun pengelola kompetisi membenahi kualitas wasit. Bernardo Tavares mengatakan ini bukan kali pertama tim-tim peserta Liga 1 2022 mengeluhkan hal serupa.
"Kalau pemain kalau tidak perform akan susah dapat klub, begitu juga pelatih. Tapi wasit gimana? Saya tak mau bicara wasit lagi, tapi saya harap kualitasnya ditingkatkan," harapnya.
Kemenangan atas Arema FC membawa PSM Makassar ke peringkat dua klasemen sementara Liga 1 2022. Tim Juku Eja koleksi 44 poin dari 22 laga, sama dengan Persija Jakarta di puncak tapi kalah head to head.