5 Pemain yang Masa Keemasannya Telah Habis di Liverpool
FOOTBALL265.COM - Perjalanan Liverpool di musim 2022-2023 ini memang tragis. Padahal, mereka pernah berada di puncak kejayaannya dalam beberapa musim terakhir.
Sebagaimana diketahui, Liverpool telah menjuarai Liga Champions 2018-2019 dan gelar Liga Inggris semusim berikutnya.
Mereka juga menempati runner-up di Liga Inggris 2018-2019 dan 2021-2022 dengan selisih satu poin saja.
Hal itu jelas menunjukkan bahwa Jurgen Klopp sebagai pelatih, mampu membawa timnya bangkit dari keterpurukan selama ini.
Akan tetapi, masa keemasan tersebut telah hilang dan kini Liverpool berada di peringkat sepuluh Liga Inggris musim ini. Performanya juga tidak konsisten lagi.
Dengan begitu, berikut lima pemain yang telah melewati masa-masa terbaiknya di Liverpool.
Roberto Firmino
Roberto Firmino adalah bagian penting dari serangan Liverpool selama musim terbaik mereka di bawah asuhan Klopp.
Firmino juga bertindak sebagai lini pertahanan pertama untuk taktik 'gegenpressing' yang diterapkan Klopp. Namun, performanya kini semakin memudar.
Di musim 2022-2023 ini, striker asal Brasil tersebut memiliki sembilan gol dan empat assist dalam 21 penampilannya di seluruh kompetisi.
1. Jordan Henderson
Jordan Henderson tidak hanya menjadi pemimpin yang hebat di bawah Klopp, tetapi dia juga menjadi gelandang tengah yang efisien untuk Liverpool.
Di puncak performanya, dia adalah pesepakbola ulet yang tidak akan memberi lawannya waktu atau ruang untuk menguasai bola.
Tetapi di musim ini, Henderson tidak lagi mampu memberikan energinya kepada tim dan dinilai ceroboh dalam penguasaan bola.
Maka dari itu dalam 23 penampilannya di semua kompetisi musim ini, pemain 32 tahun tersebut baru membuat satu assist untuk timnya.
Alex Oxlade-Chamberlain
Alex Oxlade-Chamberlain pernah menjadi pemain sayap sebelum Klopp memutuskan ada seorang gelandang tengah dan mempersiapkannya dengan cara tertentu.
Pemain asal Inggris ini terbukti cukup efektif dalam peran tersebut dan berperan penting dalam kesuksesan The Reds di Liga Champions.
Sayangnya, performanya semakin dibatasi oleh cedera yang datang terus-menerus sehingga dia gagal memberi penampilan terbaiknya dalam beberapa musim terakhir.
Di musim 2021-2022, dia hanya memainkan 15 pertandingan saja di seluruh kompetisi. Sedangkan di musim ini, dia baru melakukan lima penampilan saja.
2. Joel Matip
Joel Matip menjadi sasaran kemarahan dari para penggemar Liverpool saat timnya kalah 0-3 dari Brighton and Hove Albion pada 14 Januari kemarin di Liga Inggris.
Padahal, bek tengah asal Kamerun ini telah memegang peran vital selama bertahun-tahun. Tetapi, performanya memang terus menurun hingga saat ini.
Jelas ini jadi kerugian besar untuk The Reds di mana lini belakangnya semakin mudah ditembus lawan. Belum lagi, Matip juga seorang pemain yang rawan cedera.
Fabinho
Belum lama ini, Fabinho mendapat pujian sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia. Tetapi, masa itu sudah lewat.
Penurunan performanya begitu mengkhawatirkan sehingga pendukung The Reds sudah frustrasi dan menginginkan dia untuk segera dijual.
Akhir-akhir ini, pemain asal Brasil tersebut selalu terlambat dalam bertahan dan melakukan tekel. Belum lagi dengan umpannya yang tidak tepat.
Maka dari itu, tidak heran jika performa Liverpool saat ini tidak konsisten. Hal ini dikarenakan kemampuan Fabinho yang juga terus menurun.