Kalah di Laga Debut, Bek Anyar Madura United Malu dengan Dunia Perwasitan Liga 1
FOOTBALL265.COM - Madura United akhirnya gagal mewujudkan target poin penuhnya saat menjamu Persis Solo pada lanjutan pekan ke-23 Liga 1, Senin (04/02/23).
Keinginan mengamankan tiga poin di kandang harus buyar, menyusul kekalahan dengan skor 2-3 dari Persis Solo.
Padahal, pertemuan kontra tim berjulukan Laskar Sambernyawa menjadi debut yang sudah dinantikan Otavio Dutra.
Sayang, bek yang direkrut Madura United dari Persija Jakarta itu menandai debutnya dengan kekalahan di kandang sendiri.
"Ini debut yang saya nantikan. Tapi hasilnya kalian (media) bisa lihat sendiri," ujar Otavio Dutra dalam post-match press conference.
Sebagaimana Fabio Lefundes, Dutra juga menyesalkan kinerja Choirudin yang bertugas memimpin pertandingan.
Menurutnya, banyak keputusan yang merugikan Madura United di tengah lapangan. Beberapa pelanggaran tak digubris.
"Jujur, saya malu dengan keputusan (wasit) yang bisa kalian lihat sendiri. Saya setuju dengan coach, bahwa sepak bola Indonesia harus maju," beber Dutra.
"Sebaliknya, yang terjadi justru sepak bola berjalan mundur. Kami sudah bekerja keras setiap hari dan mendapatkan hal seperti itu," sambung dia.
Kekalahan 2-3 menjamu Persis Solo membuat Madura United memperpanjang rekor tak pernah menang dalam 5 laga terakhir di Liga 1.
1. Dorong Media Kritis
Seiring hal itu, Otavio Dutra juga ikut mendorong awak media untuk bersikap kritis terhadap kinerja wasit yang dinilai tak adil.
Dutra sampai heran, kinerja korps berbaju hitam itu tak pernah berubah lebih baik sepanjang karirnya di sepak bola Indonesia.
"Kalian (media) juga harus mengkritik wasit, siapa yang memimpin (komite wasit) karena kalian punya power," tandas Dutra.
"Kalau kami, pemain dan pelatih yang bicara, selalu ada masalah di depan. Itu saja dari saya," pungkas eks pemain Persebaya tersebut.