5 Klub yang Pernah Kena Hukuman Berat karena Langgar FFP: Terbaru Juventus, City Selanjutnya?
FOOTBALL265.COM - Sepak bola Eropa saat ini sedang dihebohkan dengan pelanggaran Financial Fair Play (FFP). Raksasa Liga Italia, Juventus menjadi klub terbaru yang kena hukuman.
Setelah Juventus, Manchester City kini sedang ketar-ketir karena terancam menjadi klub selanjutnya yang terkena sanksi akibat pelanggaran FFP.
Dugaan pelanggaran FFP yang dilakukan oleh Manchester City disampaikan langsung oleh operator Liga Inggris (Premier League) melalui laman resmi mereka.
Dalam pernyataan itu, Manchester City disebut melakukan sejumlah pelanggaran FFP sejak diakui sisi oleh pengusaha tajir asal Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour pada musim 2009-2010 silam hingga sekarang.
Salah satu pelanggarannya yakni klub berjulukan The Citiezens diduga tidak memberikan laporan keuangan yang jujur, terkait pendapatan dan biaya operasional klub.
Operator Liga Inggris dilaporkan akan segera mengadakan persidangan yang digelar secara tertutup. Hasil sidang itu akan dipublikasikan di laman resmi Premier League.
Banyak pasal yang kemungkinan dilanggar oleh Manchester City. Mereka bisa mendapatkan hukuman pengurangan poin hingga terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Inggris.
Sebelum ancaman yang menimpa Manchester City, berikut INDOSPORT telah merangkum klub Eropa yang pernah terkena hukuman akibat pelanggaran FFP.
1. Juventus
Yang terbaru ada klub raksasa Liga Italia (Seie A), Juventus. Mereka baru saja mendapatkan hukuman pengurangan 15 poin di klasemen sementara musim 2022-2023.
FIGC memberi hukuman dalam tuduhan penggelembungan nilai transfer pemain. Namun kabar terbaru menyebut kalau FIGC berencana menambahkan hukuman tambahan.
Federasi sepakbola Italia itu tengah mempersiapkan tuduhan baru, di mana Juventus bisa menerima tambahan penalti setidaknya 20 poin lagi.
Corriere dello Sport menyebutkan jika jaksa dari FIGC telah menemukan adanya kemungkinan Si Nyonya Tua tidak transparan dalam pengeluaran mereka selama masa pandemi Covid-19.
1. 2. Malaga
Jauh sebelum Juventus, ada klub asal Spanyol bernama Malaga CF. Klub ini jadi tim pertama yang kena sanksi berat akibat melanggar FFP.
Mereka kena sanksi tidak boleh ikut di kompetisi Eropa selama semusim, tepatnya di Liga Europa 2013-2014 silam karena gagal membayar gaji para pemain.
Malaga CF sempat membuat kejutan dengan lolos ke Liga Champions musim 2011-2012 silam. Namun, bersuaranya nama-nama macam Ruud van Nistelrooy dan Santi Cazorla akibat gaji yang tidak dibayar, membuat klub ini terkena imbasnya.
Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pun menolak banding dari Malaga atas hukuman dari UEFA. Saat ini, Malaga CF harus terdampar di Segunda Division dan berada di papan bawah.
3. Zenit St. Petersburg
Selanjutnya ada klub asal Rusia bernama Zenit St. Petersburg. Pada 2014 silam, klub ini pernah mendapatkan hukuman akibat melanggar FFP.
Saat itu sebanyak sembilan klub Eropa menandatangani settlement agreements, buah dari pelanggaran terhadap FFP.
Tiga di antaranya berasal dari Rusia yakni Anzhi Makhachala, Rubin Kazan, dan Zenit. Semua klub tersebut mendapatkan denda dan pembatasan pengeluaran pada bursa transfer.
Zenit mendapatkan hukuman paling berat di antara ketiganya yakni didenda sebesar 12 juta euro atau sekitar Rp195,1 miliar.
2. 4. PSG
Yang keempat ada raksasa Ligue 1 Prancis yaitu Paris Saint-Germain (PSG). Klub yang kini diperkuat Mbappe, Messi dan Neymar ini ternyata juga pernah mendapatkan hukuman akibat melanggar aturan FFP.
Mereka dianggap melakukan penggelembungan keuntungan lewat kerja sama bersifat sponsir dengan otoritas pariwisata asal Qatar.
PSG pun mendapatkan hukuman denda sebesar 60 juta euro atau sekitar Rp975,5 miliar, namun 40 juta-nya ditangguhkan.
5. AC Milan
Yang terakhir ada jawara Liga Italia (Serie A) musim lalu yakni AC Milan. Sama seperti Juventus, mereka juga pernah melanggar aturan FFP.
AC Milan sempat dilarang mentas di kompetisi Liga Europa musim 2019-2020 lalu karena kasus finansial yang mereka derita selama 2015 sampai 2017.
AC Milan kena hukuman dua musim tidak boleh ikut di kompetisi Eropa akibat kasus finansial ini. Namun, banding yang mereka ajukan berhasil, sehingga mereka hanya mendapat larangan bermain selama satu musim saja.