Erick Thohir Segera 'Road Show' Ketemu Voters demi Amankan Kursi Ketum PSSI
FOOTBALL265.COM - Calon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku akan segera melakukan pertemuan dengan voters untuk memaparkan visi dan misinya. Dia ingin berdiskusi demi kemajuan sepak bola Indonesia.
Diketahui, Erick Thohir akan bersaing dengan empat kandidat lain, yakni La Nyalla Mattalitti, Arief Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemy Francis dalam pemilihan Ketum PSSI 2023-2027 pada 16 Februari nanti.
Menteri BUMN itu mengatakan ingin mendengarkan saran ataupun masukan dari pelaku sepak bola, seperti suporter, Asprov, klub, wasit, dll. mengenai kekurangan yang dirasakan saat ini.
"Saya tidak mau menggurui. Saya justru ingin belajar dari suporter, wasit, Asprov dan lainnya, apa masalahnya, walaupun saya tahu itu," kata Erick Thohir, Sabtu (11/2/23).
"Karena itu, kembali lagi, dari pada menuduh, saya ingin mendengar. Makanya saya akan mengadakan road show, ketemu voters," tambahnya.
Apabila terpilih menjadi Ketum PSSI, Erick berjanji akan melakukan diskusi terbuka untuk pelaku sepak bola. Dia ingin semua masalah yang terjadi dicari jalan keluar bersama-sama, sekaligus membuat 'regulasi' guna melindungi sepak bola nasional dari hal negatif.
'Kalau nanti terpilih, yang utama sarasehan sepak bola Indonesia. Itu dulu, baru bisa bikin blue print. Karena ini bukan blue print ET, ini blue print sepak bola Indonesia. Itu yang saya harapkan," tuturnya.
Erick Thohir menyatakan dia bukan orang baru di sepak bola nasional. Pada 2004, ia sudah mengurus Persija bersama Sutiyoso (eks Gubernur DKI Jakarta).
Selain itu, Erick Thohir juga pernah menjabat Wakil Komisaris Persib Bandung hampir sembilan tahun (2010-2019). Sehingga, ia mengaku paham dengan seluk beluk sepak bola nasional.
"Jadi saya bukan orang baru. Tapi memang saya bukan menjadi figur yang di depan karena saya merasa, ya memang belum waktunya mungkin," ujarnya.
1. Bersih-bersih PSSI
Dengan adanya peristiwa Kanjuruhan, Erick Thohir mengatakan terlecut untuk mengurus sepak bola nasional secara langsung. Mantan Presiden Inter Milan tersebut mau diusung menjadi calon Ketum PSSI 2023-2027.
"Tragedi Kanjuruhan itu pukulan besar buat bangsa Indonesia, bukan hanya olahraga Indonesia. Karena itu saya coba memberanikan diri, kalau memang ini terbuka, ayo perbaiki sama-sama," tegasnya.
Visi misi Erick Thohir adalah membasmi carut marut sepak bola Indonesia mulai dari isu pengaturan skor, judi dan masih banyak lainnya. Jika hal itu teratasi, industri sepak bola yang profesional akan terwujud.
"Seperti yang saya bilang, tangan-tangan kotor di sepak bola harus bisa dilawan karena seperti lingkaran setan. Yang akhirnya dirugikan ya kita semua," tuntas Erick Thohir.
Saat mendaftar sebagai calon Ketum PSSI, Januari lalu, Erick Thohir mendapatkan dukungan dari 60 voters (pemilik klub Liga 1 maupun Liga 2). Dia dinilai memiliki rekam jejak yang tidak perlu diragukan dalam sepak bola.
Erick Thohir pernah menjadi Presiden Inter Milan hingga pemegang saham mayoritas di DC United, klub sepak bola Liga Amerika Serikat.
Erick Thohir juga dikatakan memiliki jiwa kepemimpinan yang mumpuni, contohnya kesuksesan sebagai Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) 2018.