Apes! Arsenal Gagal Menang Gara-gara Keteledoran Wasit Lupa Buat Garis VAR
FOOTBALL265.COM – Kesalahan wasit usai lupa membuat garis Video Assistant Referee (VAR) disebut-sebut sebagai biang hasil imbang Arsenal vs Brentford di Liga Inggris.
Seperti yang diketahui, pada pekan ke-23 Liga Inggris 2022-2023, Sabtu (11/02/23), Arsenal kembali gagal merengkuh kemenangan usai ditahan imbang 1-1 oleh Brentford.
Meski tampil mendominasi di Stadion Emirates, The Gunners justru kesulitan untuk menembus pertahanan Brentford.
Pasukan Mikel Arteta baru membuka keunggulan setelah masuknya Leandro Trossard langsung memberikan dampak yang signifikan.
Hanya saja, berselang delapan menit Ivan Toney justru mampu menyamakan kedudukan, sehingga skor 1-1 menjadi akhir dari laga Arsenal vs Brentford.
Kendati demikian, gol yang diciptakan oleh Toney menjadi kontroversi karena Christian Norgaard telah dianggap dalam posisi off-side.
Namun, wasit VAR yang dipimpin oleh Lee Mason menyatakan bahwa gol tersebut tetap sah, sekaligus membuat Arsenal gagal meraih kemenangan.
Melansir laporan dari Metro, diungkapkan bahwa Mason ternyata lupa membuat garis untuk menunjukkan posisi off-side Norgaard.
Hal yang lebih membuat gol tersebut menjadi kontroversi adalah keputusan itu baru ditentukan setelah wasit meninjau VAR selama tiga menit.
Alhasil, setelah gol tersebut disahkan, Mikel Arteta lantas mengamuk karena tidak menerima gol penyeimbang pada laga Arsenal vs Brentford itu.
1. Keputusan Kontroversial buat Arsenal Gagal Menang
Lebih lanjut mengenai gol penyeimbang dari Brentford, Mason membutuhkan tiga menit untuk memutuskan jika Ethan Pinnock tidak mengganggu permainan dengan memblokir Gabriel Magalhaes.
Sontak, keputusan untuk mengesahkan gol tersebut lantas menjadi hal yang disinggung oleh Arteta selepas pertandingan.
“Dengan melihat gambar, Anda harus menerapkan prinsip-prinsip tertentu dalam bertahan,” kata Mikel Arteta.
“Ketika Anda melakukannya dengan tetap berpegang teguh pada aturan dan tiba-tiba aturan berubah, maka Anda harus mengubah prinsip Anda,” tegasnya.
Maka, Mason telah membuat dua kesalahan hanya dalam satu waktu di mana yang kedua terjadi karena dia lupa membuat garis VAR.
Namun, keputusan kontroversi itu juga turut membuat wakil dari PGMOL Chris Foy mengambil sikap dan menjelaskan situasi yang terjadi.
“Ivan (Toney) memasukkan bola ke gawang dan (lewat) VAR, Lee Mason jelas melakukan pemeriksaan,” kata Chris Foy.
“VAR terus memeriksa apakah ada off-side atau Ethan Pinnock telah memblokir Gabriel saat membangun serangan.”
“Sebenarnya VAR tidak sepenuhnya menginvestigasi garis. Sederhananya garis tidak turun dan itu dianggap sebagai kesalahan manusia,” tegas Chris Foy
Chris Foy kemudian menjelaskan bahwa jika seandainya garis diturunkan, maka gol penyeimbang dari Brighton atas Arsenal di Liga Inggris akan dianulir karena off-side.
Sumber: Metro