Akhiri Tren Dewa United di Liga 1, Legenda Timnas Puji Perjuangan Pemain PSIS Semarang

FOOTBALL265.COM - Caretaker PSIS Semarang, Muhammad Ridwan, bangga dengan perjuangan timnya usai mengalahkan Dewa United 3-2 pada lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (13/02/23). Butuh kerja ekstra untuk mengakhiri tren Dewa United.

Dewa United datang ke Semarang dengan luar biasa. Sejak ditangani pelatih asal Belanda, Jan Olde Riekerink, Dewa United belum pernah kalah.

Dewa United mencatatkan tiga kemenangan dan tiga hasil imbang. Catatan itu tak membuat semangat PSIS Semarang mengendor, namun justru semakin termotivasi untuk meraih kemenangan.

Motivasi ini ditunjukkan sepanjang laga pekan ke-24 Liga 1 2022/2023. PSIS membuka keunggulan lewat eksekusi penalti Taisei Marukawa menit ke-35.

Hari Nur Yulianto yang dipercaya menggantikan Carlos Fortes tampil ciamik dengan mencetak dua gol pada menit ke-45 dan 53.

Sementara itu, Dewa United hanya mampu membalas dua gol lewat Karim Rossi menit ke-51 dan Risto Mitrevski menit ke-67.

Muhammad Ridwan dalam jumpa pers usai pertandingan mengapresiasi performa timnya. Drama lima gol dalam laga ini sesuai prediksi awal bahwa Dewa United akan tampil kesetanan.

"Sudah kita prediksi bahwa pertandingan ini tidak akan berjalan mudah. Bahwa kita menang, iya, tapi perjuangan untuk meraih kemenangan ini, kita harus kerja keras," kata Ridwan.

Ridwan menyebut performa Fredyan Wahyu dkk. ini menjadi yang terbaik dalam lima partai terakhir. Para pemain bisa menceploskan tiga gol untuk membuat tiga poin tetap aman.

"Saya bangga dengan apa yang telah diberikan para pemain. Dari lima pertandingan terakhir, ini menjadi penampilan terbaik yang ditampilkan para pemain," tutur Ridwan.

"Saya ucapkan selamat kepada para pemain yang sudah mengeluarkan seluruh kemampuan dan memenangkan pertandingan ini," lanjut mantan winger Timnas Indonesia ini.

1. Selalu Kebobolan

Meski meraih tiga poin, ada hal penting yang perlu diperhatikan PSIS. Dalam tiga partai terakhir, gawang PSIS sudah jebol enam kali.

Persib Bandung mencetak tiga gol, Persik Kediri mencetak satu gol dan dua gol lain dicatatkan tim Dewa United. Terkait situasi itu, Ridwan sudah mencatatkan bahan untuk latihan.

Namun bagi Ridwan, kebobolan empat gol dalam sebuah pertandingan bukan masalah besar andai PSIS bisa mencetak lima gol. Kebobolan merupakan konsekuensi ketika memperagakan permainan menyerang.

"Intinya ketika kita menampilkan permainan atraktif, permainan menyerang, konsekuensinya adalah lawan bisa melancarkan serangan balik, tapi hasil yang kita peroleh juga ada. Kita bisa menghasilkan gol lebih banyak dari lawan," papar Ridwan.

Ridwan menolak jika timnya disebut menurunkan intensitas permainan pada babak kedua, hingga lawan bisa mencetak dua gol. Ridwan menyebut hal itu karena Dewa United melakukan perjudian besar.

Dewa United meninggalkan beberapa pemain di depan, ketika PSIS melakukan serangan. Saat serangan tak berbuah gol, Dewa United memanfaatkan situasi untuk melancarkan serangan balik.

"Ketika saya berpikir sebagai pelatih Dewa United, pasti saya akan habis-habisan (menyerang), karena kita kalah. Situasi itu sebenarnya sudah kita antisipasi. Proses terjadinya dua gol lawan akan kita evaluasi," ucap Ridwan.

Kemenangan ini membuat PSIS Semarang kembali naik ke peringkat delapan klasemen sementara Liga 1 2022/2023. PSIS Semarang menggeser Persita Tangerang dengan koleksi 32 poin.

Setelah ini, PSIS akan menjalani laga derbi Jawa Tengah melawan Persis Solo di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (17/02/23).