Termasuk Kantongi Harry Kane, Ini Catatan Menarik Laga AC Milan vs Tottenham di Liga Champions
FOOTBALL265.COM – AC Milan berhasil mengantongi modal apik di Liga Champions 2022-2023 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur lewat gol tunggal dari Brahim Diaz.
Berlangsung di Stadion San Siro, Italia, Rabu (15/2/23) dini hari WIB, Rossoneri berhasil mengembalikan catatan buruk ketika menghadapi Antonio Conte saat menjadi pelatih.
Tercatat bahwa dalam 14 kali pertandingan melawan Conte, AC Milan harus berakhir dengan 10 kekalahan dan hanya sekali menang.
Namun, di pertandingan ke-15 melawan pelatih Tottenham itu, mereka berhasil memutus ‘kutukan’ tersebut dengan kemenangan.
Menariknya tak hanya mengamankan kemenangan, racikan baru Stefano Pioli di AC Milan juga terbukti ampuh dalam dua pertandingan sejauh ini.
AC Milan kembali mengamankan kemenangan setelah mendapatkan sejumlah hasil yang mengecewakan di semua kompetisi.
Selain itu, racikan baru Pioli juga turut mendorong performa lini belakang Rossoneri karena kembali mencatatkan clean sheets.
Meskipun tidak lagi mencetak banyak gol, namun hal ini telah membantu kepercayaan diri para pemain Stefano Pioli.
Melansir Sempremilan, disebutkan bahwa para pemain AC Milan di laga melawan Tottenham berhasil menampilkan performa yang mengesankan.
Salah satunya adalah penampilan Simon Kjaer saat mengawal ketat Harry Kane sehingga dia tidak banyak mengancam gawang Ciprian Tatarusanu.
1. Performa Mengesankan dari Pemain AC Milan
Kjaer telah melakukan apa yang harus dilakukan untuk melawan pemain seperti Kane agar tidak bisa mendapatkan ruang dengan segala cara.
Dengan pengawalan ketat dari Kjaer, Harry Kane telah dibuat kesulitan di sepanjang pertandingan dan nyaris menerima kartu kuning di babak pertama.
Selain itu, lini belakang AC Milan lagi-lagi mendapatkan pujian, di mana Malick Thiaw layak menyabet pemain terbaik di pertandingan tersebut berkat penampilannya yang luar biasa.
Thiaw nyaris memenangkan seluruh duel yang dilakukannya dan turut terlibat dalam proses terjadinya gol pertama Rossoneri.
Bahkan, penampilannya nyaris sempurna andai tidak melakukan kesalahan dari jarak dekat jelang akhir pertandingan melawan Tottenham.
Sementara itu, pencetak gol penentu kemenangan AC Milan, Brahim Diaz berhasil membuktikan kemampuannya di pertandingan 16 besar Liga Champions ini.
Selain mencetak gol, dia juga memiliki kemampuan untuk mengeliminasi garis pertahanan lawan dan cukup bagus bermain di area sempit.
Rekan kerja Diaz, Rafael Leao tampak nyaman dengan racikan baru Stefano Pioli karena menjadi pemain paling banyak dalam menyelesaikan dribel.
Tercatat jika Leao berhasil menyelesaikan sembilan dribel hanya dalam satu pertandingan di Liga Champions musim ini.
Dengan demikian, keputusan Stefano Pioli untuk meninggalkan skema 4-2-3-1 pada akhirnya berhasil membuahkan hasil positif bagi AC Milan.
Sumber: Sempremilan