Leg 2 Liga Champions Bayern vs PSG, Galtier Janji Revans Pakai Trisula Messi - Mbappe - Neymar
FOOTBALL265.COM – Pelatih Les Parisiens, Christophe Galtier, koar-koar tentang senjata mematikan yang akan digunakan dalam leg ke-2 Liga Champions 2022-2023 antara Bayern vs PSG.
Christophe Galtier masih optimistis dalam menatap pertandingan Liga Champions antara Bayern vs PSG, yang berlangsung di Allianz Arena of Munchen, Kamis (09/03/23) pukul 03.00 WIB.
Duel yang mempertemukan antara Bayern vs PSG dalam leg ke-2 babak 16 besar, akan menjadi laga yang menentukan langkah Christophe Galtier di Liga Champions 2022-2023.
Hal tersebut dikarenakan tim besutan Christophe Galtier harus mengakui keunggulan Bayern Munchen 0-1, di Parc des Princes, Rabu (15/02/23).
Kekalahan itu lantas membuat Christophe Galtier merasa bahwa jadwal padat yang dilakoni sangat memengaruhi performa timnya.
“Kami memiliki jam bermain yang sulit melawan tim yang merampas bola kami, yang memiliki penguasaan besar, yang datang untuk mendesak kami,” jelas Galtier
Sehingga, Paris Saint Germain harus berjuang lebih keras lagi ketika melakoni pertandingan tandang di markas Bayern Munchen.
Les Parisiens, julukan Paris Saint Germain, masih memiliki peluang yang terbuka lebar untuk mengalahkan Bayern Munchen demi melanjutkan langkah ke babak perempat final Liga Champions.
Pasalnya, PSG pernah mengalahkan Bayern Munchen di Allian Arena of Munchen dalam Liga Champions 2020-2021, dengan skor 3-2.
Kendati demikian, Christophe Galtier mengaku punya senjata mematikan yang akan digunakan dalam pertandingan leg ke-2 Liga Champions antara Bayern vs PSG.
1. Galtier Punya Senjata Mematikan
Paris Saint Germain tidak bermain lebih bagus daripada Bayern Munchen di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022-2023.
Pasalnya Bayern lebih mendominasi permainan atas PSG dengan unggul dalam hal penguasaan bola sebanyak 53.8 persen.
Selain itu, PSG hanya mampu mencatatkan total 9 tembakan, dengan 4 di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Bayern mampu menciptakan 7 shots on target dari total 18 tembakan.
Kendati demikian, Christophe Galtier mengungkapkan bahwa dirinya telah mengetahui kelemahan yang dimiliki oleh Bayern Munchen.
Hal tersebut dapat dioptimalkan dengan mengeluarkan senjata mematikan yang akan terus diasah hingga pertandingan melawan Bayern Munchen berlangsung.
Senjata andalan yang dimaksudkan adalah pergerakan cepat dalam melakukan transisi serangan ke arah pertahanan Bayern Munchen.
“Kami bisa berharap lebih banyak eksplorasi di sisi sayap, sayangnya Achraf Hakimi memiliki pergerakan yang kurang cepat,” ungkap Christophe Galtier dikutip dari PSG Talk.
“Setelah itu, tepat ketika Kylian (Mbappe) masuk, kami mampu menciptakan gol. Meskipun dianulir, tetapi itu mampu merusak konsentrasi Bayern.”
Bahkan, Christophe Galtier yakin bahwa pertahanan Bayern Munchen akan runtuh oleh kerja sama Kylian Mbappe, Lionel Messi, dan Neymar yang lebih padu.
“(Pada leg pertama) saya sempat kembali ke skema tiga penyerang. Kontribusi Kylian dan asosiasi dengan Ney dan Leo ternyata sangat berdampak,” ujar pelatih Les Parisiens itu jelang duel leg 2 Liga Champions Bayern vs PSG.
Sumber: PSG Talk