Profil Erick Thohir Ketum PSSI 2023-2027 yang Sudah Malang Melintang di Luar Negeri
FOOTBALL265.COM – Simak profil Erick Thohir, Ketum PSSI periode 2023-2027, yang kariernya sudah malang melintang di luar negeri.
Sebagaimana diketahui, Erick Thohir baru saja resmi menjabat sebagai ketua PSSI periode 2023-2027 menggantikan Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule.
Kepastian eks Presiden Inter Milan bakal segera melanjutkan tongkat estafet jabatan ketua PSSI dari Iwan Bule didapat melalui voting dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/02/23).
Ketua Komite Pemilihan (KP), Amir Burhanuddin, menyampaikan hasil voting yang menyatakan bahwa Erick Thohir menang dengan 64 suara, sedangkan Lanyalla Mattalitti memperoleh 22 suara.
"Berdasarkan penghitungan suara suara, untuk Lanyalla total suara 22, Erick Thohir 64 suara, dengan demikian ketua umum PSSI Terpilih periode 2023-2027 adalah Bapak Erick Thohir," tandas Amir Burhanuddin kala membacakan hasil pengumuman pemilihan ketum PSSI.
Sementara itu, dua calon Ketum PSSI lainnya, Doni Setiabudi dan Arif Putra Wicaksono, tidak meraih suara sama sekali.
Erick Thohir sendiri mengusung misi yang vital yang membuatnya terpilih menjadi Ketum PSSI yang baru, antara lain, perbaikan kualitas wasit, penerapan VAR, hingga melanjutkan Liga 2 dan Liga 3 yang ditunda.
Tak kelupaan Erick Thohir juga akan melanjutkan program Iwan Bule sebelumnya, yaitu membangun pusat latihan baru yang mumpuni bagi Timnas Indonesia.
Tentu saja, Erick Thohir akan memberikan yang terbaik selaku Ketum PSSI agar semua misinya tercapai sehingga sepak bola Indonesia juga menjadi semakin maju.
Lantas siapakah Erick Thohir? Berikut profil sang Ketum PSSI baru periode 2023-2027 yang kariernya sudah malang melintang di luar negeri.
1. Profil Erick Thohir
Erick Thohir lahir dari pasangan bernama Teddy Thohir dan Edna Thohir di Jakarta, 30 Mei 1970. Beliau lahir dari keluarga pengusaha yang mana ayahnya merupakan salah satu pemilik grup Astra International.
Ayah Erick Thohir (Teddy Thohir) berdarah Lampung, sedangkan ibunya (Edna Thohir) berdarah Tionghoa dan Sunda.
Pria berusia 52 tahun itu mengeyam pendidikan S1 (Bachelor of Arts) di Glendale University dan melanjutkan S2 di National University, California, Amerika Serikat jurusan Bisnis Administrasi.
Rekam jejak Erick Thohir pun juga tidak main-main sebab beliau adalah pendiri Mahaka Group pada November 1992.
Selain itu, Erick turut mendirikan Republika, surat kabar pertama bagi komunitas Muslim Indonesia, pada Januari 1993.
Tak hanya itu saja, Erick juga mendirikan jaringan televisi bernama tvOne dan situs berita Vivanews bersama Anindya Bakrie pada 2008 silam.
Bahkan, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Utama ANTV pada 2014-2019 silam. Tak hanya di situ saja, Erick Thohir juga mengepakkan sayapnya di dunia politik.
Saat ini, Erick Thohir menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia ke-9 dalam kabinet Indonesia Maju setelah dilantik Presiden Joko Widodo pada 23 Oktober 2019 lalu.
Karier Erick Thohir di bidang olahraga pun tentu saja tidak main-main. Beliau adalah pendiri sekaligus pemilik klub basket IBL, Satria Muda.
Selain itu, beliau bahkan menjadi orang Asia pertama yang memiliki klub NBA, Philadelphia 76ers, setelah membeli saham tim tersebut.
Pada September 2013 lalu, Erick Thohir juga membeli 70 persen saham Massimo Moratti sebagai pemilik raksasa Liga Italia, Inter Milan, yang membuat beliau menjadi pemilik dan Presiden klub.
Pada 2016, Erick Thohir melepas kepemilikan mayoritasnya pada perusahaan Tiongkok, Suning Holding Group Co. Baru 2019 dia menyerahkan jabatan Presiden Inter Milan ke tangan Steven Zhang.
Selain itu, beliau juga pernah menjadi pemilik klub Major League Soccer (MLS), D.C. United, hingga tahun 2018 dan kini juga merupakan pemilik Persis Solo bersama Kaesang Pangarep.
Dengan modal pengalaman yang sudah banyak malang melintang di luar negeri, Erick Thohir tentu saja dirasa cocok untuk memperbaiki sepak bola Indonesia dengan menjabat sebagai Ketum PSSI periode 2023-2027.