Ferarri 'Gendong' Timnas U-20 vs Selandia Baru, Netizen: Buat Apa TC Jangka Panjang?
FOOTBALL265.COM - Pemain muda Persija Jakarta, Muhammad Ferarri, 'menggendong' timnas Indonesia U-20 dalam turnamen mini menghadapi Selandia Baru U-20.
Guna memantapkan diri jelang Piala Asia U-20, timnas Indonesia U-20 menggelar turnamen mini di Gelora Bung Karno (GBK).
Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong berkesempatan menghadapi Selandia Baru U-20, Minggu (19/2/23). Hasilnya, tim Merah Putih harus kandas di angka 1-2.
Menariknya, satu-satunya gol yang tercipta dari kubu Garuda, datang dari Muhammad Ferarri yang notabene adalah pemain yang baru saja bergabung di TC timnas U-20.
Muhammad Ferarri baru saja bergabung di pemusatan latihan timnas Indonesia U-20 sehari sebelum pertandingan vs Selandia Baru.
Sebelumnya, pemain berusia 19 tahun itu bermain untuk klub Liga 1, Persija Jakarta di bawah komando pelatih Thomas Doll. Shin Tae-yong mengalah dan menerimanya walau Ferrari terlambat mengikuti TC.
Dalam pertandingan menghadapi Selandia Baru, Ferarri diturunkan Shin Tae-yong di awal babak kedua. Bek Persija Jakarta tersebut menggantikan Robi Darwis.
Tak hanya bermain bagus, Ferarri juga berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit 90+4. Ia melesakkan gol lewat tandukan, setelah memanfaatkan sepak pojok dari Doni Tri Pamungkas.
Meski pada akhirnya timnas Indonesia U-20 harus mengakui kekalahan dari Selandia baru, Ferarri dianggap berhasil menjalankan tugasnya sebagai bek.
Alhasil, banyak netizen yang menyindir Shin Tae-yong, jika pemain memang lebih baik berkompetisi di Liga 1, ketimbang harus menjalani TC jangka panjang di timnas.
1. Pro Kontra Netizen soal TC Jangka Panjang Timnas
Pelatih timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, tidak terkejut dengan penampilan apik Muhammad Ferarri dalam laga kontra Selandia Baru, Minggu (19/2/23) semalam.
Sebab, meski baru satu hari gabung timnas Indonesia U-20, kondisi Ferarri sangat baik karena rutin dimainkan oleh pelatih Persija, Thomas Doll, di ajang Liga 1 2022-2023.
"Ferarri memang bermain di kompetisi Liga 1. Jadi kondisi dia baik, walaupun terlambat bergabung," ucap Shin Tae-yong saat sesi konferensi pers usai pertandingan.
"Tapi saya mau melihat apakah Ferarri bisa membawa lini pertahanan timnas Indonesia U-20 menjadi lebih baik atau tidak, jadi saya masukkan dia di babak kedua," imbuhnya.
Melalui kolom komentar media sosial PSSI, banyak netizen yang lantas menyindir Shin Tae-yong, jika pengalaman pemain di klub jauh lebih baik daripada TC jangka panjang.
"Yang TC sampai berminggu-minggu, digendong sama yang TC baru beberapa hari masuk," komentar dari akun Instagram @masapip_.
"Makanya punya pemain muda di klub ya dimainin, kasih jam terbang, biar di level internasional enggak kaget mainnya," komentar dari Instagram @sisam3430.
"Jam terbang itu penting, bukan TC jangka panjang. Ferrari nih bos, senggol dong," balas pemilik akun IG @dwideryw.
"Dony x Ferarri. Bukti kalau menit bermain di klub lebih penting daripada TC tiga tahun awowkwkwokw," komentar dari pemilik akun Twitter @MediaPersija.
"Jadi judul tesis, pengaruh menit bermain di klub dan traning camp jangka panjang, serta main iklan TV, terhadap mental dan prestasi Timnas Indonesia," kata @tigiRED.
"TC lama itu buat penyetaraan guys, nggak semua bermain di kompetisi level ampas itu. Kalau enggak TC ya lebih ancur lah level Timnasnya," komentar @Sentinel111085.