Termasuk Putra Wonderkid Legenda Juventus, Ini 4 Playmaker Murah untuk Liverpool Lupakan Bellingham
FOOTBALL265.COM - Bukan rahasia lagi jika Liverpool menjalani musim bak neraka sejauh ini di Liga Inggris 2022/2023.
Akibat manuver di bursa transfer yang tidak sempurna, The Reds asuhan Jurgen Klopp kini gagal untuk bersaing untuk trofi juara dan justru terjebak di papan tengah.
Karena hanya bisa mengumpulkan 35 poin dari 22 pertandingan, Liverpool cuma bisa terduduk di peringkat delapan. Ada gap 19 angka dengan Arsenal di puncak klasemen dan ini jelas bukan hal yang bisa ditoleransi oleh Mohamed Salah dan kolega.
Sayangnya sekeras apapun mereka berusaha, Liverpool memang punya banyak lubang di skuad mereka terutama di lini tengah.
Lebih dari 120 juta Euro mereka habiskan di dua bursa transfer terakhir namun tidak ada yang digunakan untuk membeli gelandang baru.
Sialnya, badai cedera kemudian menghantam sektor midfielder. Bergiliran Curtis Jones, Naby Keita, Thiago Alcantara, Jordan Herderson, Alex Oxlade-Chamberlain, dan James Milner masuk ke ruang dokter meski sektor lain pun juga punya masalah yang sama.
Arthur Melo yang didatangkan dari Juventus sebagai pinjaman pun gagal untuk meringankan krisis ini karena sang playmaker Brasil bahkan sampai harus naik meja operasi akibat cedera paha dan hingga kini baru mencatatkan satu penampilan sebagai subtitusi.
Tidak ada pilihan lain bagi Liverpool untuk belanja gelandang baru untuk memperbaiki situasi ini namun niatan pemilik klub, Fenway Sports Group, untuk menjual saham mereka membuat kas Merseyside Merah boleh dibilang tidak ada isinya.
Target ideal di bursa transfer seperti Jude Bellingham dipastikan akan jauh dari genggaman karena bintang Borussia Dortmund itu dibanderol setidaknya 120 juta Euro.
Maka dari itu Liverpool sebaiknya melirik opsi lain terlebih dahulu sembari menunggu keuangan Anfield membaik. Berikut ini adalah empat gelandang dengan harga yang lebih bersahabat untuk diincar pada bursa transfer musim panas nanti.
1. 1. Nicolo Barella
Opsi terbaik saat ini bagi Liverpool dari segi kualitas jika mereka masih merasa gelandang premium masih menjadi hal yang wajib.
Meski tidak berada di level Jude Bellingham namun Nicolo Barella sudah sangat teruji baik dengan sukses menjuarai Liga Italia bersama Inter Milan atau menjuarai Piala Eropa kala membela timnas Italia.
Barella adalah paket lengkap untuk mengisi gelandang tengah kanan Liverpool karena ia pemain yang dinamis. Terutama karena kemauannya untuk melakukan pressing sembari tetap menyediakan pasokan umpan untuk rekan-rekannya di lini depan.
Di Inter Milan, kombinasinya bersama Matteo Darmian bisa mendapat upgrade di Liverpool dimana Trent Alexander-Arnold berada. Ditambah dengan Mohamed Salah maka trio tersebut akan semakin mengerikan.
Barella sekarang memang masih dipatok seharga 70 juta Euro namun mengingat Inter Milan tengah berada dalam krisis dan butuh dana segar, maka Liverpool bisa melakukan negosiasi lebih lama untuk menurunkan harga.
2. Adrien Rabiot
Salah satu alasan kenapa lini tengah Liverpool terlihat begitu usang adalah umur anggotanya yang memang sudah tua. Fabinho (29), Thiago Alcantara (31), dan Jordan Henderson (32) tidak lagi bisa diandalkan di setiap pertandingan.
Adrien Rabiot memang sudah berusia 28 tahun namun ia bisa menjadi solusi yang menutup banyak lubang seperti tenaga dan juga pengalaman. Terutama bagi Henderson sang kapten tim.
Musim ini bersama Juventus, Rabiot bermain di Liga Italia sebanyak 18 kali dengan sumbangan empat gol, 84,42% akurasi umpan, 35 tekel, dan 16 potongan. Sementara Henderson yang punya satu laga lebih banyak gagal mencetak gol, dengan 82,89% akurasi umpan, 15 tekel, dan 10 potongan.
Ditambah lagi gelandang internasional Prancis itu berkaki dominan kiri yang akan semain menambah fleksibilitas Liverpool dalam meracik formasi.
Rabiot semakin terlihat menggoda karena bisa didapatkan dengan gratis pada bursa transfer musim panas 2023 mendatang apabila tidak menjalin kerja sama baru dengan Juventus.
2. 3. Mason Mount
Musim ini penampilannya memang dikutuk bersama Chelsea namun Mason Mount masih punya kualitas yang membuat Liverpool tertarik untuk mendekat.
Boleh saja ia hanya punya tiga gol dan dua assist dari 22 penampilan di Liga Inggris namun eks Vittesse Arnhem dan Derby County ini punya rataan 1,4 umpan kunci per 90 menit.
Menurut WhoScored, tidak ada gelandang Liverpool yang punya catatan lebih baik dari Mount dalam kategori tersebut dan ia bisa menjadi opsi yang cukup baik terutama bila memang Jurgen Klopp ingin mendatangkannya.
Mount juga bisa dijadikan pemain homegrown alias lokal baru untuk mengantisipasi kepergian James Milner dan Alex Oxlade-Chamberlain karena habis kontrak mengingat Liga Inggris punya aturan ketat soal kriteria tadi.
Liverpool bisa memanfaatkan situasi Chelsea dimana mereka butuh melakukan penjualan besar-besaran usai belanja 600 juta Euro dalam dua bursa transfer terakhir dan menurunkan harga sang pemain yang kini masij berkisar 70 juta Euro menjadi 50 juta Euro atau bahkan lebih rendah.
4. Khephren Thuram
Nama Khphren Thuram mungkin sama sekali tidak anda harapkan ada dalam daftar ini namun merekrut sang wonderkid 21 tahun milik OGC Nice bisa menjadi jalan keluar yang ekonomis bagi Liverpool.
Tiga musim terakhir bersama Nice, purtra dari Lilian Thuram itu perlahan menjadi bagian yang sulit ditanggalkan dari starting XI Nice. Postur tinggi menjulang di angka 192 cm dan versatilitasnya jadi alasan.
Thuram junior pandai bermain sebagai gelandang tengah maupun bertahan dan bahkan bisa juga ditempatkan di sayap kiri. Dalam empat penampilannya untuk Les Aiglons di Liga Prancis, satu gol dan tiga assist sudah dibukukan atas namanya.
Per 90 menit ia mampu mencatatkan 1,3 tekel, 1 potongan, 0,8 umpan kunci, serta 37,3 umpan berakurasi 86,7%. Cukup mengesankan namun penggawa timnas Prancis U-21 itu masih bisa berkembang lebih jauh lagi.
Liverpool hanya perlu mengeluarkan 25 juta Euro paling banyak untuk Khephren Thuram. Dengan lobi-lobi maka The Reds bisa saja mendapatkanya dengan harga lebih murah lagi.