Aneh! FSG Tegaskan Tak Jual Liverpool Tetapi Butuh Investor Tambahan
FOOTBALL265.COM – Gembar-gembor penjualan Liverpool cuma isapan jempol belaka usai pemiliknya enggan menjual. Anehnya klub Liga Inggris (Premier League) itu membutuhkan investor tambahan.
Pimpinan Fenway Sports Group (FSG), John Henry yang merupakan pemilik Liverpool menegaskan tidak menjual The Reds karena hanya membutuhkan investor tambahan.
Investor tambahan ini diharapkan dapat menginvestasikan sejumlah dananya untuk perkembangan dan kemajuan Liverpool dalam aspek keuangan sehingga dapat mendatangkan pemain berkualitas.
Sebelumnya, sejak November lalu, FSG mengumumkan untuk menjual seluruh saham klub agar Liverpool tetap bisa kompetitif di Liga Inggris yang semakinn ketat persaingannya.
Penjualan Liverpool ini dilakukan dengan harapan dapat menjadi klub Sultan atau klub kaya raya seperti beberapa tim Eropa yang dimiliki investor dari Timur Tengah.
Jika itu tercapai artinya, Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp tidak akan kesusahan mendatangkan pemain karena didukung oleh kekuatan finansial yang luar biasa.
Ketika gembar-gembor penjualan Liverpool menguak, beberapa taipan dari Timur Tengah seperti investor Qatar dan Arab Saudi terang-terangan berminat membeli Si Merah.
Namun, hingga hari ini, tidak ada laporan resmi jika FSG menjual Liverpool ke pihak manapun, tetapi malah FSG melalui pimpinannya John Henry menegaskan jika klubnya tidak dijual.
Tidak dijual tetapi anehnya, Liverpool membutuhkan investor tambahan demi mengembangkan klub. Entah tujuan apa yang sedang akan dituju oleh John Henry di Liverpool saat ini.
Namun, dipastikan Jurgen Klopp tetap tidak akan leluasa mendatangkan pemain sesuai dengan kebutuhan strateginya karena kecenderungan Liverpool di bawah FSG budget minim saat bursa transfer.
1. Saham Mahal Liverpool
Tentunya harapan Liverpool menjadi klub kaya sudah pupus karena penjualan tidak akan terjadi. Cita-cita untuk menjadi tim seperti Manchester City atau PSG yang mendatangkan banyak pemain usai dibeli pupus sudah.
Dilansir dari The Independent John Henry sudah mengesampingkan segala kemungkinan melepas Liverpool dari kepemilikannya saat ini kepada pihak mana pun.
Sebelumnya, John Henry membeli Liverpool seharga 300 juta poundsterling pada 2010 lalu diperkirakan hari ini harga jualnya sudah 10 kali lipat dari harga beli tersebut.
“Saya tahu ada banyak pembicaraan dan kutipan tentang Liverpool tetapi saya tetap berpegang pada fakta: kami hanya memformalkan proses yang sedang berlangsung,” kata Henry.
“Apakah kita akan berada di Inggris selamanya? Tidak. Apakah kami menjual Liverpool? Tidak. Apakah kita berbicara dengan investor tentang Liverpool? Ya,” imbuhnya.
Liverpool masih tetap akan dimiliki John Henry hingga beberpa tahun ke depan karena FSG tidak berniat menjual The Reds sepenuhnya, tetapi membutuhkan investor tambahan.
Investor tambahan ini dibutuhkan untuk menaikan geliat Liverpool ketika memasuki bursa transfer pemain dibuka, sehingga Jurgen Klopp dapat memilih pemain sesuai kebutuhannya.
Namun, jika tidak ada investor tambahan yang berniat menyuplai dana di Liverpool, Jurgen Klopp akan mengalami seperti bursa transfer Januari lalu yang hanya mendatangkan satu pemain.
John Henry memang tidak akan menjual Liverpool sepenuhnya kepada pihak mana pun dalam beberapa ke depan. Namun, ia sadar tidak ada yang mengetahui perihal masa depan nantinya. “Apakah akan terjadi sesuatu di sana? Saya percaya begitu, tapi itu tidak akan menjadi penjualan. Sudahkah kami menjual sesuatu dalam 20 tahun lebih terakhir?" timpalnya.
Liverpool saat ini hanya berada di papan tengah Liga Inggris 2022/2023. Minimnya dukungan FSG di bursa transfer jadi salah satu alasan kenapa mereka tampil buruk sehingga fans sempat merasa senang begitu tahu akan ada pemilik baru yang datang ke Anfield.
Sumber: independent.ie