x

Tagar Seto Out Ramai, Ibrahim Sanjaya Ungkap Situasi Ruang Ganti PSS Sleman

Senin, 27 Februari 2023 02:16 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Subhan Wirawan
Pertandingan BRI Liga 1 antara PSS Sleman vs Persikabo 1973 di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Minggu (26/02/23). (Foto: Instagram@pssleman)

FOOTBALL265.COM - Bek PSS Sleman, Ibrahim Sanjaya, mengungkapkan kekecewaan di ruang ganti usai kekalahan atas Persikabo 1973 pada Minggu (26/2/23). Kekalahan keempat beruntun di Liga 1 2022/2023 membuat tagar #SetoOut ramai di media sosial.

Pertemuan dua tim pada pekan ke-27 di Stadion Maguwoharjo Sleman ini seperti akan berakhir dengan skor 1-1.

PSS unggul terlebih dahulu lewat Riki Dwi Saputro menit ke-33, sebelum kemudian disamakan Persikabo lewat Dimas Drajad menit ke-68. Namun, kejutan besar terjadi pada penghujung laga.

Gol Yandi Sofyan menit ke-90+4 benar-benar membuat pendukung PSS kecewa berat. Gol itu membuat PSS harus menerima kenyataan kalah empat kali beruntun di Liga 1.

Lebih mengecewakan lagi, tiga dari empat kekalahan itu terjadi di Stadion Maguwoharjo yang sejatinya merupakan markas utama PSS. Total dalam empat pertandingan, gawang PSS jebol 13 kali.

Baca Juga

Kekecewaan ini kemudian dilampiaskan pendukung PSS dengan melancarkan kritik pedas di media sosial PSS. Bahkan di media sosial twitter, tagar #SetoOut menjadi trending topic.

Sebenarnya, kekecewaan ini juga turut dirasakan para pemain. Ibrahim Sanjaya yang datang mendampingi Seto Nurdiyantoro dalam sesi jumpa pers bercerita situasi tim tentang kekalahan beruntun ini.

Baca Juga

"Saya mewakili pemain memohon maaf kepada warga Sleman, suporter PSS, untuk hasil yang kurang baik ini," kata Ibrahim Sanjaya.

Sanjaya mengatakan, laga ini tidak mudah bagi PSS. Permainan apik Persikabo membuat PSS cukup kewalahan dalam dua babak.

Hal ini sejatinya juga tergambar dalam statistik pertandingan. Dari statistik Liga 1, Persikabo unggul penguasaan bola dengan persentase 59 persen,

Baca Juga

1. PSS Segera Evaluasi

Pertandingan BRI Liga 1 antara PSS Sleman vs Persikabo 1973 di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Minggu (26/02/23). (Foto: Instagram@pssleman)

Kemudian dari segi peluang, Persikabo bisa melepaskan 16 tembakan dengan lima diantaranya tepat sasaran. Sementara PSS hanya melepaskan enam tembakan saja.

Akurasi umpan PSS juga terbilang sangat buruk. Akurasi yang dicatatkan anak asuh Seto Nurdiyantoro hanya menyentuh angka 72 persen. Sementara dari kubu Persikabo mencapai 82 persen.

"Sekarang situasinya (ruang ganti), ya ini hasil yang mengecewakan. Situasinya menjadi kurang enak. Semoga kedepan kita bisa evaluasi pada diri masing-masing dan semoga menjadi lebih baik," papar Sanjaya.

Setelah ini, PSS akan menghadapi Persita Tangerang di Indomilk Arena, pada 2 Maret 2023. Persita juga tim yang tak mudah dikalahkan.

Tim yang kini dipegang Ilham Jaya Kesuma ini mencatatkan lima hasil seri dan sekali kemenangan pada enam partai terakhir Liga 1 2022/2023.

Baca Juga

Namun begitu, Ibrahim Sanjaya menegaskan para pemain akan berusaha untuk mendapatkan hasil maksimal, untuk memutus tren empat kekalahan beruntun.

"Dalam beberapa pertandingan ini kita gagal meraih poin. Kita harus bisa keluar dari situasi ini," tegas Ibrahim Sanjaya.

Baca Juga

Empat kekalahan beruntun membuat PSS Sleman untuk sementara ini berada di posisi ke-15 dengan 28 poin pada klasemen sementara Liga 1 2022/2023. Sementara calon lawannya, Persita Tangerang, ada di peringkat sepuluh dengan 33 poin.

Pada laga pekan ke-28 Liga 1 2022/2023, PSS Sleman belum pasti didampingi Seto Nurdiyantoro. Pelatih asal Kalasan itu punya rencana untuk mengajukan pengunduran diri dari PSS Sleman.

"Untuk pertanggungjawaban, mungkin saya akan sampaikan ke manajemen, masih ada sisa pertandingan, saya akan sampaikan untuk tidak terlibat di tim ini lagi," ucap Seto Nurdiyantoro.

Baca Juga
PSS SlemanLiga IndonesiaLiga 1Seto NurdiyantoroPersikabo 1973

Berita Terkini