Konsisten Menang, Persik Kediri Maksimalkan Waktu Recovery Meski Terbatas
FOOTBALL265.COM - Klub Liga 1, Persik Kediri harus segera menyudahi euforia pasca kemenangan penting dalam Derby Jatim menghadapi Arema FC, Selasa (28/02/23) lalu.
Dalam laga pada pekan ke-27 Liga 1 itu, Persik sukses mencuri poin penuh lewat kemenangan dengan skor 3-2 di Stadion PTIK Jakarta.
Belum genap satu pekan, tim dengan julukan Macan Putih itu mesti segera bersiap lagi untuk melakoni jadwal laga ke-28 di kandang.
Barito Putera menjadi lawan berikutnya bagi Arthur Irawan dkk dalam laga pada home di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (04/03.23) mendatang.
"Kami melawan Barito pada Hari Sabtu. Artinya, waktu (untuk tim bersiap) terhitung pendek," ucap Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves.
Tak pelak, juru taktik kebangsaan Portugal itu mesti berpikir keras untuk sebisa mungkin tak membuang waktu dengan percuma.
Pasalnya, waktu recovery begitu terbatas. Sepulang menghadapi Arema FC di Jakarta, mereka hanya punya waktu efektif tak kurang dari 3 hari saja.
"Waktu yang singkat itu, kami harus hadapi dengan (terbatasnya kebugaran) fisik. Taktik juga mesti dengan intensitas tinggi," sambung Divaldo.
Beruntung, Divaldo terbantu dengan motivasi anak asuhnya yang meninggi, seiring semakin konsistennya Persik dalam mendulang angka.
"Melawan Barito kami juga akan cari hasil positif. Mudah-mudahan kami bisa mendapat 3 poin lagi, karena itu laga kandang," bilang Divaldo.
1. Kans Naik Peringkat
Di satu sisi, pertemuan dengan Barito Putera memberi kans bagi Persik Kediri untuk segera naik peringkat ke posisi yang lebih baik.
Peluang itu terbilang sangat besar, lantaran kedua tim bersanding tipis di papan bawah alias zona degradasi saat ini.
Persik menempati urutan ke-17 klasemen Liga 1 dengan 23 poin, alias 2 poin di belakang Barito Putera yang berada di urutan 16.
Kendati Liga 1 sudah tidak ada degradasi, namun komitmen Persik tetap kuat. Yaitu ingin memperbaiki posisi, minimal tembus ke papan tengah.
"Saya pribadi hanya fokus untuk mengukir prestasi bersama tim ini, terlepas ada atau tidak degradasi," Divaldo Alves mengutarakan.
"Secara objektif, kami mesti segera keluar dari zona degradasi. Kendati PSSI sudah memutuskan tidak ada degradasi," imbuh dia.
Pelan tapi pasti, Tim Macan Putih memang menunjukkan progres positif sejak mengalami pergantian pelatih pada pekan ke-11 Liga 1 lalu.
Divaldo Alves datang ketika Persik mengalami krisis kepercayaan diri, imbas melakoni 10 laga tanpa kemenangan, 3 kali seri dan 7 lainnya kalah.
"Ketika saya datang, tim ini dalam kondisi yang berat, situasi pun sangat sulit. Tapi kam terus fight dan bekerja keras," urai pelatih asal Portugal itu.
Divaldo lantas membawa Persik mengemas 20 angka dalam 16 laga kompetisi. Periode itu dilalui dengan 5 kemenangan, 5 hasil imbang dan 6 kali kalah.