Zico Soree Debut di Tim Belanda, Shin Tae-yong Menyesal Tak Boyong ke Timnas U-20?
FOOTBALL265.COM - Pemain keturunan Indonesia, Zico Soree menjalani debutnya bersama tim utama Willem II. Shin Tae-yong menyesal tak boyong ke Timnas Indonesia U-20?
Zico Soree merupakan pemain keturunan Indonesia yang lahir di Belanda. Ia sempat mengikuti pemusatan latihan (TC) sekaligus seleksi Timnas Indonesia U-20 di Eropa.
Zico Soree berposisi sebagai penyerang tengah, memiliki postur tubuh menjulang hingga 1,8 meter, dan cukup andal ketika duel udara menghadapi pemain Eropa.
Namun entah mengapa, Zico Soree tidak masuk dalam kriteria idaman Shin Tae-yong, meski Timnas Indonesia U-20 memerlukan striker
Zico gagal menjalani program naturalisasi atau pemantapan pilihan untuk jadi WNI, berhubung saat ini usianya masih 20 tahun.
Setelah kegagalan itu, Zico Soree justru semakin menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang muda yang patut diperhitungkan di pentas sepak bola usia muda Belanda.
Bersama Willem U-21, Zico mampu tampil menggila. Diketahui, pemain yang saat ini berusia 20 tahun itu telah mengantongi empat gol dari lima pertandingan.
Tak sampai di sana, baru-baru ini Zico Soree juga berhasil menjalani debut di tim utama Willem II, dalam sebuah laga non resmi. Ia berhasil tembus ke tim senior.
"Jika kalian tahu dia baru bergabung di tim Willem II U-21 dalam beberapa bulan (per Januari 2023), anak laki-laki ini meroket bersama tim utama kemarin," tulis akun Instagram @footballtalentnesia.
"Baru-baru ini Zico debut di Garuda U-20, tetapi ia tidak dipilih untuk Piala Dunia U-20. Apakah ini keputusan yang salah, menolak pemain ini?" sambungnya lagi.
1. Shin Tae-yong Kecewa Striker Timnas U-20
Dengan kegemilangan Zico Soree di tim sepak bola Belanda, banyak penggemar yang menyayangkan Shin Tae-yong tidak memilihnya untuk Timnas Indonesia U-20.
Padahal, di sisi lain, Timnas Indonesia U-20 mengawali laga dengan cukup buruk di Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-20 harus mengakui keunggulan Irak dengan kekalahan 0-2 di laga perdana Piala Asia U-20, yang dihelat Stadion Lokomotiv Tashkent, Rabu (01/03/23).
Skuad Garuda Muda menghasilkan banyak peluang di babak pertama, tetapi tidak satu pun berujung gol. Sebaliknya, satu peluang Irak bisa berbuah gol, tepat pada menit ke-28.
Kemudian, di pengujung babak pertama, Irak harus bermain dengan sepuluh orang saja, setelah Charbel Shamoon diganjar kartu merah oleh wasit Gulmorodi Sadulo.
Unggul jumlah pemain di sepanjang babak kedua, Timnas Indonesia U-20 besutan Shin Tae-yong sama sekali tak bisa membongkar pertahanan Irak. Banyak peluang terbuang.
Di pengujung waktu, justru Irak yang sukses menambah keunggulan menjadi 2-0. Aksi individu Abdulqadir Ayoub diselesaikan dengan baik oleh Mohammed Jameel.
Fakta ini membuat Shin Tae-yong geram. Ia juga tertangkap kamera sempat mengamuk pada dua strikernya, Ronaldo Kwateh dan Hokky Caraka, di tengah-tengah laga.
"Kami tidak bisa mencetak gol meski mendapat banyak peluang. Ini hal yang harus kami perbaiki, dan tentu saja ini terkait kemampuan pemain," ucap Shin Tae-yong.
"Padahal di babak kedua kami unggul jumlah pemain. Mungkin kami harus meningkatkan pola permainan kami," sambung pelatih Timnas Indonesia U-20 asal Korea Selatan itu.