3 Penyebab Timnas Indonesia U-20 Angkat Koper dari Piala Asia U-20 2023
FOOTBALL265.COM - Timnas Indonesia U-20 besutan Shin Tae-yong baru saja menelan pil pahit karena harus angkat koper dari ajang Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.
Gugurnya Timnas Indonesia U-20 dari Piala Asia U-202 2023 setelah gagal meraih kemenangan atas tuan rumah Uzbekistan di laga terakhir Grup A, Selasa (07/03/23) malam WIB.
Di laga pamungkas Grup A, Timnas Indonesia U-20 bermain imbang 0-0 dengan Uzbekistan. Hasil ini membuat pasukan Shin Tae-yong hanya bisa finis di posisi ketiga dengan koleksi 4 poin.
Sedangkan wakil dari Grup A yang lolos ke sistem gugur yakni Uzbekistan (7 poin) dan Irak (4 poin). Sebenarnya poin Garuda Nusantara sama dengan Irak, namun Hokky Caraka dkk kalah selisih gol.
Di laga pamungkas melawan Uzbekistan, Hokky Caraka dkk sebenarnya tampil apik. Mereka sukses menahan gempuran tuan rumah yang tidak ingin malu di kandang.
Para pemain Timnas Indonesia beberapa kali menggagalkan beberapa peluang dari lawan. Sedangkan untuk kinerja lini depan, juga tidak begitu buruk.
Namun tetap saja, meski sukses membuat Uzbekistan gagal mencetak gol, Timnas Indonesia tetap harus pulang ke Tanah Air lebih cepat.
INDOSPORT telah merangkum beberapa penyebab mengapa Timnas Indonesia U-20 bisa gagal menjadi wakil Grup A yang lolos ke perempat final Piala Asia U-20 2023. Berikut penjelasannya:
1. 1. Absennya Sejumlah Pilar
Penyebab pertama mengapa Timnas Indonesia U-20 tidak bisa tampil maksimal di Piala Asia U-20 2023 karena absennya sejumlah pilar penting.
Di Piala Asia U-20, Shin Tae-yong terpaksa tidak bisa membawa Marselino Ferdinan. Ia batal bergabung karena mempersiapkan debutnya di klub Belgia, KMSK Deinze.
Selain Marselino Ferdinan, ada Zanadin Fariz, juga tidak bisa memperkuat tim karena cedera ACL. Kemudian tiga pemain lainnya yakni Justin Hubner, Rafael Struick, dan Ivar Jenner masih menjalani proses menjadi WNI.
Kemungkinan sejumlah pemain tersebut baru bisa memperkuat Timnas Indonesia U-20 saat ajang Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
2. Masih Ada PR di Lini Pertahanan dan Serang
Penyebab kedua mengapa Timnas Indonesia U-20 gagal lolos ke sistem gugur karena kekalahan dari Irak di laga perdana Grup A.
Saat itu pasukan Shin Tae-yong harus kalah dengan skor 0-2. Padahal, Timnas Indonesia U-20 saat itu punya keuntungan besar untuk meraih hasil positif.
Pasalnya, Irak U-20 sempat bermain dengan 10 orang saja sejak menit ke-45+1 usai Charbel Shamoon diganjar kartu merah oeh wasit.
Alih-alih mencetak gol, Timnas Indonesia U-20 yang sudah tertinggal 0-1 di babak pertama, malah kebobolan lagi di menit ke-90+6.
2. 3. Akui Kalah dalam Segi Postur
Seusai laga melawan Uzbekistan, Shin Tae-yong sempat mengungkapkan bahwa timnya kalah dalam segi fisik saat bersua tuan rumah.
Namun hal ini sebenarnya bukan menjadi alasan. Pasalnya, di Piala Dunia U-20 2023 mendatang, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan pemain-pemain dari Eropa berpostur lebih besar.
"Seperti yang anda lihat, para pemain Uzbekistan secara fisik lebih besar dari para pemain kami, dan kondisi ini cukup menyulitkan para pemain kami," ujar Shin Tae-yong dilansir dari Antara.
"Jadi kondisi fisik adalah kekuarangan kami. Karenanya mulai sekarang mereka harus bekerja ekstra untuk meningkatan kekuatan fisik mereka," tuturnya menambahkan.