Berpotensi Dicoret FIFA, Besok Erick Thohir Langsung Sidak Stadion untuk Piala Dunia U-20
FOOTBALL265.COM - Ketua umum PSSI, Erick Thohir mengatakan akan turun langsung meninjau renovasi enam stadion untuk Piala Dunia U-20 2023 mulai Sabtu (11/03/23). Dia akan Palembang, Sumatera Selatan terlebih dahulu.
Piala Dunia U-20 2023 akan digelar pada 20 Mei - 11 Juni mendatang di enam kota di Tanah Air. Kota yang jadi tuan rumah adalah Jakarta, Bandung, Solo, Palembang, Surabaya dan Bali.
Sedangkan enam stadion yang akan dipakai adalah Gelora Bung Karno, Gelora Bung Tomo, Si Jalak Harupat, Jakabaring, Manahan dan I Kapten Wayan Dipta.
Namun, setelah FIFA melakukan inspeksi langsung beberapa waktu lalu, ada beberapa hal yang harus segera dibenahi di setiap stadion.
FIFA akan melakukan audit stadion terpilih pada 21-26 Maret mendatang. Jika ada stadion yang belum memenuhi standar yang ditetapkan, maka ada dua stadion yang bisa dicoret dan tak bisa gelar Piala Dunia U-20 2023.
Tak hanya soal stadion utama, FIFA juga mengecek dan menilai lapangan pendukung untuk latihan. Harus ada empat lapangan latihan di tiap daerah yang jadi tuan rumah.
Oleh sebab itu, Erick Thohir ingin melihat langsung proses renovasi enam stadion terkait. Dia berharap proses penyempurnaan enam stadion itu bisa rampung saat FIFA lakukan audit akhir bulan ini.
"Besok saya mau mulai kunjungan ke Sumsel, lalu Bandung, Solo, Bali, lalu Senin (Minggu depan) ke Jawa Timur, terus Jakarta," kata Erick Thohir.
"Besok Pak Herman Deru akan hadir sebagai Gubernur Sumsel, di Bandung Pak Ridwan Kamil juga akan hadir. Nanti di Solo ada Pak Gibran Rakabuming akan hadir," sambungnya.
Sebelumnya, Erick Thohir telah menyampaikan, semua stadion untuk Piala Dunia U-20 2023 mendapat catatan dari FIFA, baik rumput, infrastruktur dan lainnya.
1. Stadion yang Berpeluang Dicoret FIFA
Namun, Ketum PSSI enggan menyebut stadion mana yang berpeluang dicoret. Dia akan berusaha maksimal supaya semuanya bisa lolos verifikasi FIFA.
"Banyak (catatan). Contoh Jakarta kamera platform, harus ada pagar pembatas tempat latihan, di SJH cip tribune kawasan, area broadcast, pagar,"
"Palembang itu parkir, Manahan soal lapangan, Surabaya terkait akses media, area penonton difabel dan parkir dan lainnya," pungkas Erick Thohir.
Berdasarkan informasi terakhir yang dihimpun, sejumlah perbaikan masih dilakukan di Stadion Manahan seperti pintu gerbang bus, pemasangan CCTV, lampu, tangga area mix zone, penerangan jalan dan lainnya. Progresnya dilaporkan sudah mencapai 50 persen.
Untuk Stadion Jakabaring, renovasi difokuskan pada perbaikan rumput lapangan dan beberapa komponen lain seperti lampu stadion dan papan skor yang mengacu pada standar FIFA.
Untuk Gelora Bung Tomo, sedang dilakukan proses instalasi seperti menginstal untuk main suplay power atau menginstal jaringan pada suplai PLN.
Untuk Stadion Si Jalak Harupat, FIFA menilai, jogging track mesti dilapisi dengan rumput sintetis, begitu pula dengan beton drainase dekat lapangan itu harus ditutupi. Lalu, infrastruktur di luar stadion juga harus dibenahi.