Erick Thohir Bicara Perbaikan Stadion Manahan, Calon Host Final Piala Dunia U-20 2023
FOOTBALL265.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, cukup puas dengan kondisi Stadion Manahan Solo. Perbaikan markas tim Liga 1, Persis Solo, tersebut sejauh ini cukup memuaskan.
Erick Thohir mengunjungi kota Solo pada Minggu (12/3/23). Ia datang bersama Menpora RI, Zainudin Amali, serta wakil ketua umum PSSI, Ratu Tisha Destria.
Selain keduanya, ada pula Essy Asiah selaku dir. prasarana strategi Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR.
Dalam kunjungan ini, rombongan dikawal langsung oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming. Rombongan tiba di Stadion Manahan Solo pada pukul 09.00 WIB dan langsung berkeliling ke seluruh komplek.
"Alhamdulillah ini hari kedua, kalau sepeda itu ada tour de France, ini kita tour de stadium. Kemarin sudah ke Sumatera Selatan, sudah melihat,
"Lalu ke Bandung dan hari ini kita ke Solo. Setelah ini kita akan ke Bali," kata Erick Thohir.
Erick Thohir mengaku senang dengan apa yang dipantaunya. Stadion Manahan Solo sebagai calon venue final sekaligus closing ceremony Piala Dunia U-20 2023 dalam kondisi yang cukup siap.
"Tentu Solo ini menjadi penting bagi kita semua, karena di sini rencananya akan menjadi venue final dan closing ceremony untuk Piala Dunia U-20 2023," tutur Erick Thohir.
"Alhamdulillah kalau kita lihat, Solo sangat siap. Stadion Manahan sangat siap. Tinggal ada hal-hal kecil saja yang harus kita jaga," imbuh pria yang juga Menteri BUMN ini.
Salah satu hal kecil yang dinilai Erick Thohir adalah keberadaan beberapa taman di Manahan yang berkaitan dengan CSR atau Corporate Social Responsibility.
1. Evaluasi Erick Thohir
Di Stadion Manahan, ada beberapa titik yang memang dibuatkan BUMN, seperti Taman BNI yang berada di dekat Velodrome, yang menjadi salah satu kantong parkir untuk penonton.
"Salah satunya mengenai embes marketing. Itu bahasa kerennya, kalau bahasa mudahnya jangan sampai ada sponsor FIFA yang bertabrakan dengan kegiatan yang ada di sekitar stadion,
"Nah ini yang kita harus jaga. Saya rasa itu bukan pekerjaan yang sulit lah," ungkap Erick Thohir.
"Jadi saya juga akan meminta nanti kaya ada logo BUMN seperti taman BNI mungkin akan kita tutup dahulu selama penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023, karena kita harus memastikan FIFA ada sponsor apa," imbuhnya.
Selain hal tersebut, tidak ada perbaikan berarti yang membutuhkan waktu lama. Erick Thohir yakin sebelum FIFA datang ke Indonesia pada 25-27 Maret 2023, seluruh venue termasuk Stadion Manahan sudah cantik.
"Untuk masalah fasilitas lainnya saya rasa tidak ada issue, karena ini perawatannya sangat baik, tinggal kita rapikan rumputnya sesuai dengan standar FIFA. Insyaallah bisa kita tanggulangi," ucap Erick Thohir.
Ditambahkan Gibran Rakabuming, Kota Solo sebagai salah satu calon host Piala Dunia U-20 2023 menyatakan kesiapannya menjamu negara-negara kuat di dunia sepak bola.
Menariknya, saat menjamu Erick Thohir dan rombongan, Gibran Rakabuming menggunakan jersey Persis Solo. Turut hadir menemaninya adalah salah satu owner Persis Solo, Kevin Nugroho.
"Solo sebagai tuan rumah siap untuk menjadi tuan rumah yang baik, terutama untuk nanti final dan closing," tegas Gibran.
Selama dipersiapkan menuju Piala Dunia U-20 2023, tidak ada kegiatan lain selain fokus pada pembenahan rumput, tribun media hingga lahan parkir di Stadion Manahan Solo.
Hal sama juga berlaku pada empat venue yang dipersiapkan untuk venue latihan, mulai dari Lapangan Kottabarat, Lapangan Sriwaru, Lapangan Banyuanyar, serta Stadion Sriwedari Solo.