Tak Dipanggil Timnas Indonesia Meski On Fire, Bintang Naturalisasi Nekat Sindir Keras Shin Tae-yong?

FOOTBALL265.COM - Shin Tae-yong resmi mengumumkan 28 nama yang dipanggil ke timnas Indonesia untuk dua laga kontra Burundi akhir Maret ini namun tidak ada nama Stefano Lilipaly.

Akibatnya, pemain Liga 1 milik Borneo FC tersebut diduga melakukan protes keras melalui sebuah unggahan di story Instagram pada Selasa (14/03/23) tidak lama setelah skuad Garuda dirilis.

Hanya satu kata yang Lilipaly tuliskan dalam sebuah latar hitam yakni 'Lucu' tanpa tambahan konteks atau apapun.

Tidak ayal publik pun langsung berspekulasi jika bintang naturalisasi 33 tahun itu menujukan postingannya pada timnas Indonesia dan jajaran pelatihnya.

Sebelumnya banyak yang mengira jika Stefano Lilipaly akan masuk dalam tim yang berhadapan dengan Burundi.

Pasalnya jebolan akademi FC Utrecht tersebut tengah on fire di Liga 1. Dua assist dalam laga Borneo FC vs Persija Jakarta bahkan membutanya dinobatkan sebagai pemain terbaik kompetisi pekan ke-29.

Sebenarnya performa apik pria kelahiran Arnhem, Belanda, tersebut memang sudah terlihat sejak awal musim.

Pesut Etam sudah diberikannya sumbangan enam gol dan sembilan assist dari 28 pertandingan dimana Lilipaly kebanyakan diposisikan sebagai penyerang sayap.

Maka dari itu jangan heran apabila ia kecewa luput dari pemanggilan timnas Indonesia kali ini.

Anggapan jika Shin Tae-yong memang tidak begitu cocok dengan Lilipaly pun kembali mengudara mengingat pelatih berpaspor Korea Selatan itu memang jarang sekali memberinya kesempatan membela Merah-Putih.

1. Minim Caps di Era Shin Tae-yong

Sejak menjabat sebagai juru taktik timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah tidak memanggil Stefano Lilipaly ke dua edisi Piala AFF berbeda dan sejumlah laga resmi serta kualifikasi penting lainnya.

Eks Telstar dan Hokkaido Consadole Sapporo itu sempat kembali masuk dalam skuad di agenda internasional Juni 2022 lalu kala sangara punya agenda menghadapi Bangladesh, Kuwait, Yordania, juga Nepal namun hanya dimainkan di tiga diantaranya.

Memang benar jika Lilipaly hanya sekali bermain penuh dan gagal mencetak assist maupun gol namun permainannya tidak bisa dibilang buruk untuk ukuran pemain yang tengah beradaptasi dengan sistem baru.

Maka dari itu seharusnya mungkin ia pantas untuk setidaknya diberi kesempatan kedua maupun ketiga. Terutama dengan performa yang lebih baik dari sejumlah pemain dengan posisi sama.

Contohnya saja Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri yang memang termasuk 'anak emas' Shin Tae-yong. Keduanya tetap dipanggil meski tengah 'bermasalah'.

Witan sejak kembali ke Liga 1 dengan memperkuat Persija Jakarta belum meregistrasikan gol dan assist sama sekali dari tujuh pertandingan sehingga kini tengah mengundang banyak kritik.

Sedangkan Egy meski sudah membuka pernah menjebol gawang lawan dan membidani gol kawan namun penggawa Dewa United itu sedang tidak fit karena cedera. Klubnya sendiri bahkan meminta agar Shin Tae-yong tidak memaksa untuk memberi panggilan ke timnas Indonesia.

Diharapkan Shin Tae-yong bisa memberikan penjelasan masuk akal soal tidak dipanggilnya Lilipaly dalam konferensi pers pertamanya pasca pengumuman skuad.

Pemain naturalisasi sudah berkorban cukup banyak untuk bisa menjadi WNI dan membela timnas Indonesia tidak terkecuali Stefano Lilipaly yang kini punya 27 caps.

Alasan usia yang mulai uzur tidak seharusnya jadi alasan utama Shin Tae-yong dalam menentukan pemain di timnya karena skuad muda sehebat apapun tetap perlu mentor senior yang punya pengalaman.