Tokcer di Fulham Usai Dibuang Man United, Playmaker Brasil Buktikan Ten Hag Salah Buat Keputusan
FOOTBALL265.COM – Jelang laga Piala FA kontra Manchester United, gelandang Fulham, Andreas Pereira buka-bukaan soal bursa transfer musim panas 2023.
Andreas Pereira memang menjadi salah satu pemain yang dibuang Manchester United di bursa transfer musim panas 2023 lalu.
Erik ten Hag memang membuang beberapa pemain di bursa transfer musim panas 2023 lalu dan salah satunya adalah Andreas Pereira.
Gelandang asal Brasil itu memang beberapa kali dipinjamkan oleh Manchester United ke klub lain, mengingat performanya kerap kali menurun secara tiba-tiba.
Andreas Pereira sempat dipinjamkan ke Valencia hingga Flamengo demi bisa mendapatkan banyak menit bermain.
Hanya saja, performanya bahkan tak terlalu bagus, sehingga Manchester United kemudian melepasnya ke Fulham.
Belakangan, dilansir dari ESPN, Andreas Pereira kemudian membuka tabir soal hubungannya dengan pelatih Man United, Erik ten Hag.
Pemain asal Brasil ini memang mengetahui Ten Hag sejak sang pelatih bekerja di PSV Eindhoven beberapa waktu yang lalu.
Hanya saja, pembicaraan dengan Direktur Teknik Manchester United, John Murtough mengubah pemikiran Andreas Pereira soal Manchester United seiring laga pramusim di Thailand dan Australia.
Pereira sempat mendengar soal pendapat Ten Hag mengenai permainannya di Manchester United dan meminta untuk hengkang ke klub lain.
1. Ten Hag Tak Pernah Minta Pereira Bertahan
Sang pemain kemudian berujar bahwa keputusannya itu tepat dan bermain selama enam bulan belakangan di Fulham mengubah pemikirannya.
Bahkan, Andreas Pereira akan jadi kunci permainan Fulham manakala menghadapi Manchester United di Piala FA pada Minggu (19/03/23).
“Saya tak pernah bicara dengan Erik ten Hag. Saya memang mengetahui soal dia karena saya bekerja bersamanya di PSV Eindhoven,” ujar Ten Hag.
“Saya membayangkan di kepala dan mungkin jika saya berbicara dengan pelatih, mungkin saya akan bertahan. Saya harus merasa percaya diri, karena keputusan untuk pergi ini merupakan kesempatan besar.”
“Saat bermain di Man United, ada memori baik dan buruk. Ada beberapa tahun saya di klub dan saya tiba di sana ketika masih berusia 16 tahun.”
“Masih sangat muda memang, tetapi saya harus berpikir bahwa keputusan terbaik bukanlah saat saya bertahan di klub,” imbuh Ten Hag.
Belakangan, Andreas Pereira juga memberikan komentar soal Fulham bersama dengan pelatih asal Portugal, Marco Silva.
Pasalnya, pelatih asal Portugal itulah yang memberikannya kesempatan bermain di Fulham usai dilepas oleh Manchester United.
Fulham sendiri punya kesempatan besar untuk menyingkirkan Manchester United di Piala FA akhir pekan nanti.
Pasalnya, Manchester United kemungkinan dalam kondisi lelah usai berlaga di Liga Europa kontra Real Betis.