Jaring Bibit Muda Terbaik untuk Elite Pro Academy, Akademi Persib Gelar Kompetisi Internal
FOOTBALL265.COM - Akademi Persib Bandung menggelar kompetisi internal, event Persib Academy League (PAL) 2023 tersebut akan digelar dalam tiga seri dan diawali dari Stadion Dadaha Tasikmalaya, 17-19 Maret 2023.
Sedangkan dua seri selanjutnya Persib Academy League, rencananya akan digelar pada Mei 2023 dan seri ketiga akan digelar pada Juni 2023 mendatang.
Persib Academy League 2023, akan mempertandingkan kelompok usia 13 hingga 18 tahun dan diikuti seluruh cabang Akademi Persib dari Kota Bandung (pusat), Bared Patroman, Bogor, Cimahi, Karawang, Pati, Ranggajati serta Kota Tasikmalaya.
Menurut Direktur Akademi Persib, Yoyo S. Adiredja, Persib Academy League 2023 sengaja digelar dan rutin digelar setiap tahunnya, untuk melihat hasil dari pembinaan yang telah dilakukan.
Lebih lanjut Yoyo mengatakan, pemain-pemain akan dipantau kualitasnya dan yang terbaik di Persib Academy League 2023, akan dipilih untuk mentas di Elite Pro Academy (EPA) PSSI.
"PAL 2023 ini agenda tahunan untuk mengukur hasil latihan yang dilakukan cabang-cabang Akademi Persib dan melihat potensi anak-anak dalam mengisi tim inti Persib untuk menghadapi Elite Pro Academy," kata Yoyo, Jumat (17/03/23).
Perwakilan dari Akademi PERSIB Kota Cimahi, Firman Hadillah berharap, ajang ini selalu hadir setiap tahun. Hal ini karena tingginya antusiasme publik terhadap pembinaan yang dilakukan Akademi Persib.
"Turnamen yang membuat gairah sebagai hasil dari latihan, (Akademi Persib) di daerah itu bisa dipantau dari adanya talent scouting, apalagi untuk tahun sekarang itu event ini dijadikan untuk melihat dan mencari pemain untuk elite pro, dari usia 14,16,18," kata Firman.
Firman menuturkan, kompetisi seperti ini harus rutin digelar, karena ada banyak manfaat dari event seperti ini, diantaranya untuk memantau pemain potensial yang ada di berbagai daerah. Selain itu, pemain juga bisa mengasah keterampilan dalam ajang tersebut.
"Mempertahankan tren positif yang namanya akademi terbaik yang kemarin disandang oleh Akademi Persib Elite Pro kemarin. Mudah-mudahan event ini terus berlanjut terus kompeten dan terus mengahasilkan bibit, positif lah buat Persib," ungkapnya.
1. Akademi Persib Banyak Diminati
Nama besar Persib menurut Firman, menjadi daya tarik bagian pemain muda untuk menimba ilmu sepak bola di Akademi Persib.
Sehingga, saat ini tidak hanya orang Jawa Barat saja yang gabung Akademi Persib, namun dari berbagai daerah di Indonesia juga ikut bergabung.
Selain itu, hasil dari pembinaan di Akademi Persib sudah terlihat, dengan banyaknya pemain jebolan Akademi Persib yang bisa bergabung dengan berbagai tim peserta kompetisi di Indonesia seperti Liga 1 dan Liga 2.
"Karena Persib itu menjadi daya tarik pemain muda itu, kayanya senang dengan Persib, tak hanya dari Jabar saja bisa dilihat kita ada yang dari Medan, Makassar, mereka gabung ke (Akademi Persib) Cimahi, Bogor," ungkapnya.
"Jadi ternyata Akademi Persib ini menarik sekala nasional, karena banyak pemain kita yang sudah jadi di kancah nasional dan sudah bermain di beberapa klub juga," jelas Firman.
Sementara itu, mantan penjaga gawang Persib Bandung, Imam Arif Fadillah yang sengaja hadir di Stadion Dadaha, Tasikmalaya, menilai positif kompetisi internal yang digelar Akademi Persib ini.
Selain itu, Imam menilai Akademi Persib ini berbeda dengan yang lainnnya, terutama dari segi pembinaan dan kualitas pelatihnya. Menurutnya, banyak pemain potensial di Akademi Persib.
"Anak-anak ini memang bagus karena dari kualitas pelatih pun berbeda dari yang lain. Saya melihat banyak bakat yang bisa digali Persib di masa depan," ucap Imam.
Sebagai pemain sepak bola profesional dan sempat memperkuat tim Persib, Imam berpesan kepada anak-anak Akademi Persib untuk tetap bekerja keras dan tidak cepat puas dengan hasil yang diraih.
Pasalnya, perjalanan mereka untuk menjadi pemain sepak bola profesional masih panjang. Untuk itu, mereka harus bekerja keras dan tidak cepat puas dengan hasil yang diraih saat ini.
"Pesannya, tetap latihan, jangan cepat puas dan yang paling utama jaga attitude," ucap penjaga gawang kelahiran 14 Desember 1989 ini.
Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News